RAYA KAHEAN, BENTENGSIANTAR.com– Pembangunan berkelanjutan di bidang infrastruktur jalan adalah salahsatu concern Pemerintah Kabupaten (pemkab) Simalungun saat ini. Tahun 2025, Simalungun mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang infrastruktur jalan sebesar Rp92.651.329.000.
Dari dana alokasi khusus itu, kurang lebih sebesar Rp29 miliar akan dialokasikan untuk pembangunan ruas jalan Sindar Raya-Panduman, Kecamatan Raya Kahean – Sinasih, Kecamatan Silou Kahean. Dengan dana sebesar itu, jalan rusak mulai dari Sindar Raya ke Sinasih, sepanjang kurang lebih 17,6 km, akan dibikin mulus.
Atas perhatian itu, masyarakat Raya Kahean dan Silou Kahean kompak menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Simalungun, terkhusus kepada Bupati Simalungun yang lagi cuti, Radiapoh Hasiholan Sinaga.
“Pembangunan jalan ini adalah penantian panjang kami masyarakat Raya Kahean sekitarnya. Terima kasih kepada Bupati Simalungun yang lagi cuti,” kata Jarminsen Saragih, didampingi Herman Sidabutar dan Agus Manurung, dalam acara Konsultasi Publik Terkait Kegiatan DAK TA 2025 Bidang Infrastruktur Jalan, bertempat di Kantor Pangulu Amborokan Panei Raya, Kecamatan Raya Kahean, Senin (14/10/2024).
Kabid Jalan pada Dinas PUTR (Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) Kabupaten Simalungun, Agus Intra Sinaga menjelaskan kehadiran mereka untuk meminta masukan masyarakat yang lebih mengetahui kebutuhan pembangunan, dengan harapan bahwa infrastruktur itu dapat bertahan hingga 10 tahun.
Kepala Dinas PUTR Kabupaten Simalungun, Hotbinson Damanik dalam pemaparannya menjelaskan bahwa konsultasi publik dilakukan setiap ada kegiatan pembangunan. Dia mengungkapkan, Kabupaten Simalungun berada di peringkat ke-7 dalam penerimaan DAK dari pemerintah pusat, yang memerlukan data akurat untuk mendukung visinya dalam menyejahterakan masyarakat.
“Tahun 2025, kita memeroleh anggaran sebesar Rp92.651.329.000 yang (sebagian) akan dialokasikan untuk pembangunan ruas jalan Sindar Raya–Panduman–Sinasih. Perlu diingat, tidak ada ganti rugi kepada pihak manapun dalam pembangunan jalan ini,” tegas Hotbinson.
Baca: Radiapoh Gelontorkan Rp13,7 Miliar Bangun Jalan di Silou Kahean
Baca: Beri Radiapoh 1 Periode Lagi, Simalungun ‘Pasti Menyala Abangku’
Camat Raya Kahean, Janopel Tanjung menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan konsultasi publik itu.
“Puji Tuhan, kita bisa melaksanakan acara ini. Kami sangat berharap adanya pembangunan jalan di Kecamatan Raya Kahean, dan tahun ini sudah terealisasi pembangunan jalan dengan biaya Rp2 miliar. Ini adalah hasil doa kita semua. Mari kita rawat jalan ini bersama-sama, karena ini merupakan tanggung jawab kita,” imbuhnya.
Baca: Zebra Cross di Silou Kahean
Baca: Jalan Jurusan Bosi Sinombah-Huta Saing Puluhan Tahun Belum Pernah Disentuh, Bentar Lagi Mulus..
Anggota Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ) Pemkab Simalungun, Hermanto Sipayung SH menekankan pentingnya peran masyarakat dalam proses pembangunan. Menurut Hermanto, pembangunan jalan itu bukan hanya soal dana, tapi juga hati.
“Setiap proses pembangunan selalu disertai konsultasi publik untuk menampung aspirasi masyarakat. Masyarakat harus terlibat dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu,” kata Hermanto.
Dia juga mengingatkan pentingnya peraturan pengelolaan jalan pasca pembangunan dan berharap adanya kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan.