PANEI, BENTENGSIANTAR.com– Memasuki tahun akhir memimpin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun tahun 2024, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Simalungun, H Zonny Waldi terus menggenjot program-program unggulan dalam menggapai cita-cita mewujudkan masyarakat Simalungun sejahtera bersama.
Dalam upaya tersebut, seluruh stakeholder terkait harus mendukung penuh kesuksesan visi dan misi pemerintah daerah Simalungun. Hal tersebut bertujuan untuk mewujudkan masyarakat Simalungun sejahtera bersama, berkeadilan dan bertaqwa.
Hal itu dikatakan Plt Bupati Simalungun dalam rangka kunjungan dan koordinasi di Ruang Harungguan Kantor Camat Panei, Kabupaten Simalungun, Senin (7/10/2024).
Zonny Waldi menegaskan adanya perbaikan atas tata kelola, meningkatkan profesionalisme aparatur sipil negara (ASN) melalui peningkatan kompetensi dan motivasi kerja dalam rangka memberikan pelayanan prima yang berorientasi pada kepuasan publik, menjaga lingkungan dan kebersihan, penekanan pelayanan maksimal bagi masyarakat.
“Untuk itu setiap ruangan, baik menjaga lingkungan serta kebersihan kantor agar tertib dan rapi,” ujarnya, sembari menyampaikan adanya evaluasi penurunan pendapatan dan retribusi daerah yang anjlok, terkhusus pada PBB di setiap daerah.
Menurut dia, tingkat kecamatan menjadi ujung tombak untuk mewujudkan pelayanan dan fasilitas publik bagi masyarakat.
“Ini tolong ditingkatkan, terkhusus pendapatan daerah kita,” tuturnya.
Baca: Kunker ke PT Kinra di KEK Sei Mangkei, Plt Bupati Simalungun Apresiasi Penciptaan Lapangan Kerja
Pada kesempatan itu, plt Bupati Simalungun juga instruksikan dan berharap kepada ASN adanya netralitas pada masa Pilkada Serentak Tahun 2024.
“Hati-hati, dan harus diwujudkan netralitas ASN, serta disiplin dan tata tertib diperbaiki,” tutupnya.
Baca: Plt Bupati Simalungun Terima Audensi Kepala BPJS Kesehatan KC Pematangsiantar
Sementara itu, Camat Panei, Ronald Apriadi Saragih juga meminta para pangulu dan perangkat desa agar menjalin kerjasama antar sektor dalam membangun nagori. Dia juga meminta pangulu yang baru, untuk tidak hanya mengandalkan dana desa, namun memanfaatkan potensi desa yang begitu besar.