SIDAMANIK, BENTENGSIANTAR.com– Indahnya toleransi umat beragama di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Seorang nasrani bernama Gultom Purba, rela melepas tanah miliknya dengan harga miring untuk pembangunan masjid. Sontak saja, sikap Gultom Purba ini mendapat apresiasi dari banyak pihak.
Termasuk Wakil Bupati Simalungun, H Zonny Waldi, sangat memuji sikap Gultom Purba. Dia menyampaikan terima kasih Gultom Purba, yang telah melepaskan tanah dan bangunannya untuk pembangunan Masjid Al Barakah Ikhlas Beramal, meskipun yang bersangkutan beragama Kristen.
Hal itu disampaikan Zonny Waldi saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Barakah Ikhlas Beramal di Jalan Besar Sidamanik, Huta VIII Pangkalan Buntu, Nagori Tiga Bolon, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, pada Senin (02/12/2024).
Zonny Waldi juga menyampaikan terima kasih kepada ahli waris keluarga Sukendro Sidabutar, yang telah mewakaf kan tanahnya untuk pembangunan Masjid Al Barakah Ikhlas Beramal.
“Harapan saya, dibangunnya masjid ini tidak hanya fisiknya akan tetapi dapat meningkatkan keimanan kita, sehingga mengalir berkah Tuhan di Nagori Tiga Bolon ini,” kata Zonny Waldi.
Baca: Hidup Sehat Bersama Ribuan Jemaat GKPI
Baca: Wujud Nyata Pemasyarakatan yang Berdampak, Lapas Siantar Beri Bansos ke Keluarga WBP
Dia juga berharap semoga Masjid Al Barakah Ikhlas Beramal, dapat berkembang dan juga dapat digunakan oleh wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat wisata di Sidamanik.
Ahli waris Sukendro Sidabutar berharap, dengan dibangunnya masjid dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan juga dapat menyebarkan syiar Islam di Nagori Tiga Bolon.
Pada kesempatan itu juga, keluarga Sukendro Sidabutar menyerahkan wakafnya kepada masyarakat melalui Kakan Kemenag, H Bahrum Saleh, Nazir Masjid, dan Pemkab Simalungun.
Kakan Kemenag Simalungun, H Bahrum Saleh menyampaikan apresiasi atas kebersamaan dan toleransi beragama di Pangkalan Buntu yang terlihat sangat baik. Kepada pemerintah, Bahrum berharap semoga dapat memperhatikan pembangunan masjid tersebut.
Sebagai informasi, bangunan Masjid Al Barakah Ikhlas Beramal memiliki ukuran luas 14 x 22 meter. Masjid dibangun di atas tanah wakaf keluarga Sukendro Sidabutar, dan sebagian tanah dari Gultom Purba, yang dibeli oleh panitia dan swadaya masyarakat, dengan harga miring.
Mengawali acara peletakan batu pertama itu, dilantunkan Sholawat Nabi yang dibawakan oleh goup Rebana Al Huda. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, oleh M Tau Aman Wahid.
Peletakan batu pertama diawali dengan Sholawat Nabi oleh Rebana Al Huda, pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh M Tau aman wahid.
Baca: Pemkab Simalungun Bantu Kursi Roda kepada Warga yang Sakit
Baca: Zonny Waldi Ingatkan Para Pangulu Nagori Transparan Kelola Dana Desa
Hadir dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Barakah Ikhlas Beramal; Kakan Kemenag Drs H Bahrum Soleh, KUA Kecamatan Sidamanik Suyanto, Bhabinsa, Sertu AB Siburian, Manajer PT RPN, Enli Irawan, ahli waris dan perwakilan tokoh lintas agama.