Kejadian di Sinaksak, Disodori Bakso dan Es Dawet, Honda Vario ‘Lambai’
- 21 jam lalu
- dibaca 267 kali

Ricard pun manut, tanpa menaruh curiga. Dalam cuaca panas itu, dia pun menyicipi bakso dan es dawet yang ditawarkan pelaku.
Namun beberapa saat saja, si pelaku keluar lagi. Tetapi, kali ini, dia keluar dengan mengenakan celana pendek. Tanpa kaca mata, tanpa masker. Lalu, dia meminjam sepeda motor korban, dengan alasan menjemput anaknya.
Di situ, Ricard lagi-lagi tidak curiga sama sekali, dan begitu saja menyerahkan kunci sepeda motor. Pelaku pun tancap gas, beranjak pergi.
Tidak lama kemudian, seorang wanita renta belakangan diketahui bernama nek Boniem (67) keluar rumah dan bertanya kepada korban; mau ke mana dia tadi? Lalu dijawab Ricard dengan polos jika pria itu ingin menjemput anaknya.
“Aku bilang mau jemput anaknya, ibu kan, nenek kandungnya?” kata Ricard.
Ternyata nek Boniem mengaku sama sekali tidak begitu mengenal pria dimaksud. Apalagi cucu, sudah jelas bukan.
Mendengar pengakuan nek Boniem, Ricard mulai panik.
“Disitu aku mulai tersadar, ada yang tidak beres. Tetapi tetap kucoba menenangkan diri,” kata Ricard.
Akan tetapi, sampai dua setengah jam lebih menunggu, pria itu tidak kunjung kembali. Disitu, Ricard betul-betul panik.
Dia pun segera masuk ke rumah Nek Boniem berharap mendapat petunjuk. Dari rumah itu, Ricard hanya menemukan celana jeans dan sebuah kacamata yang ditinggalkan pelaku.
Dan yang mengejutkan, jika Ricard bukanlah yang pertama. Menurut penuturan Nek Boniem, pelaku sudah dua kali datang ke tempatnya, tujuan ingin kusuk.
“Dua kali dia dibonceng orang kemari. Kalau tidak salah, katanya nama Adi, tapi dua kali itu gagal kusuk bilang mau pergi bentar dan tidak kembali lagi,” ungkap wanita yang berprofesi sebagai tukang kusuk di kampung itu.
Baca: Pengalaman Pahit Tumin, Niat Bantu Malah Ditipu Menantu, Tanah 4.460 Meter ‘Lewong’
Nek Boniem mengungkapkan, saat si pria itu datang, dia telah menyiapkan alas lengkap dengan bantalnya. Bahkan, si pelaku sudah melepas celana jeans, dan mengenakan celana pendek.
“Tetapi, dia pergi lagi, makanya celana dan kaca mata tinggal di sini,” tukas Nek Boniem seraya menegaskan kalau dia sama sekali tidak memiliki hubungan keluarga dengan pelaku.