Pemilik Spa ‘Prostitusi’ Star City Siantar Kembangkan Sayap, Buka di Griya

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Viral Hotel dan Massage di Jalan Asahan, Komplek Griya, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Sukses membangun bisnis prostitusi di Komplek Megaland, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, pemilik Star City Hotel & Spa akan mengembangkan sayap.

Dari informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, pria bermarga Purba yang diketahui sebagai pemilik Star City akan membuka bisnis serupa di Jalan Asahan, Komplek Griya, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. Namanya, Viral Hotel dan Massage.

Ruko tempat bisnis tersebut tampak sudah direnovasi dan dibersihkan. Plang papan nama usaha juga terlihat sudah terpasang.

“Pemiliknya (Viral Hotel dan Massage) ini bermarga Purba. Yang punya Star City,” kata seorang pria yang ditemui di sekitaran Komplek Griya.

Rencananya, kata pria itu, Viral Hotel dan Massage akan beroperasi dalam waktu dekat.

Berita sebelumnya, bisnis prostitusi berkedok spa ternyata tak hanya ada di Heaven Massage, Jalan MH Sitorus, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat. Ada tempat lain yang lebih vulgar. Namanya, Star City Spa dan Hotel.

Spa tersebut berlokasi di Komplek Megaland, Jalan Sangnaualuh, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur. Tempatnya berada persis di sebelah kedai kopi Koktong.

Dari penelusuran BENTENG SIANTAR, tarif spa yang ditawarkan di sana di kisaran ratusan hingga jutaan rupiah. Tergantung paket spa yang dipilih. Paketnya pun beragam. Mulai dari pijat saja hingga berhubungan layaknya suami istri dengan dua perempuan.

“Di sini, ada 5 orang perempuannya (yang kerja),” kata Boru S, salah seorang karyawan Star City Spa dan Hotel, saat ditemui di lokasi spa tersebut, Selasa (29/7/2025).

BacaSelain Heaven Massage Siantar, Ada Star City, Bisa Pesan Dua Perempuan Sekaligus

Boru S itu mengungkapkan, perempuan-perempuan muda tersebut berasal dari luar Kota Pematangsiantar.

“Ada yang dari Surabaya, Medan. Nggak ada yang dari Siantar,” jelasnya.

Dia pun membenarkan soal paket pijat tersebut.

“Ada yang pijat saja. Ada yang langsung (berhubungan layaknya suami istri) tanpa pijat. Ada juga paket dua perempuan yang melayani,” ungkap Boru S.

BacaIroni! Angka Penderita HIV di Siantar Segini… tapi Prostitusi Berkedok Spa Dibiarkan

Boru S juga menerangkan, hotel yang mereka sediakan tersebut bukan untuk menginap, melainkan untuk tempat pijat maupun berhubungan badan antara konsumen dan perempuan yang bekerja di spa tersebut.

“Hotelnya bukan untuk nginap. Itu untuk kamar spa juga,” tandasnya.

Share this: