Meneladani Keberanian dan Kecintaan Tanah Air Pahlawan Nasional Tuan Rondahaim Saragih
- 1 jam lalu
- dibaca 8 kali
RAYA, BENTENGSIANTAR.com– Tuan Rondahaim Saragih Garingging merupakan simbol kegigihan Simalungun. Keteladanan Tuan Rondahaim mengajarkan tentang nilai-nilai leluhur, keberanian, kerendahan hati, kecintaan tanah air, serta menjaga persatuan dan kesatuan.
“Mari sama-sama bapak/ibu sekalian, meniru keteladanan beliau. Mari sama-sama refleksi diri kita. Bagaimana kita bisa meniru keteladanan para pahlawan, lebih khusus Tuan Rondahaim,” kata Wali Kota Tebing Tinggi, Iman Irdian Saragih didampingi Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi dalam sambutannya pada acara Syukuran Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional kepada Tuan Rondahaim Saragih, berlangsung di Simalungun City Hotel, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Rabu (26/11/2025).
Irdian juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut merasakan keberanian, pengabdian, dan empati. Nilai-nilai tersebut, katanya, patut diwarisi dalam kehidupan bermasyarakat.
Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih dalam sambutannya menyampaikan kegiatan tersebut bukan sekadar dalam suasana syukur, tetapi suasana yang monumental, suasana yang menandai sebuah lembaran penting dalam perjalanan sejarah Kabupaten Simalungun.
“Hari ini kita menyaksikan buah dari perjuangan, doa, dan harapan panjang, yakni Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional kepada Tuan Rondahaim Saragih, seorang pemimpin besar yang telah menggoreskan tinta emas dalam sejarah tanah Simalungun dan bangsa Indonesia,” sebut Anton.
Dijelaskan, anugerah tersebut telah diberikan secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada 10 November 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan. Sebuah momentum yang tidak hanya mengharumkan nama Simalungun, tetapi juga mengangkat martabat seluruh masyarakatnya di panggung nasional.
“Pengakuan ini adalah pesan bahwa Simalungun adalah daerah yang memiliki kontribusi nyata bagi perjalanan panjang republik ini,” tukasnya.

Baca: Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
Anton menambahkan, kehebatan strategi dan keteguhan Tuan Rondahaim membuat Belanda memberi julukan ‘Napoleon dari Tanah Batak’, sebuah pengakuan yang menunjukkan besarnya kapasitas kepemimpinan dan kemampuannya di mata musuh.
“Pengakuan ini membawa pesan penting bagi kita semua. Kita diajak melihat perjuangan Tuan Rondahaim Saragih bukan hanya warisan sejarah, tetapi modal sosial yang sangat kuat bagi pembangunan daerah kita. Nilai-nilai perjuangan beliau menjadi moral untuk membangun masa depan yang lebih maju, lebih kuat, dan lebih bermartabat,” tutup Anton.
