Benteng Siantar

Balitbang Siantar: Anggaran Rp2,5 Miliar, Kinerja Tak Jelas

Anggota DPRD Sumut Dapil Siantar-Simalungun saat menggelar konferensi pers hasil kunjungan kerja di Siantar dan Simalungun, Sabtu (11/7/2020).

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Selama tahun anggaran 2019, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) telah mengucurkan dana sebesar Rp2,5 miliar ke Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Siantar.

Meski begitu, besarnya anggaran yang diberikan tersebut berbanding terbalik dengan kinerja pegawai di sana.

Hal itu terbukti saat Anggota DPRD Sumut Dapil X Siantar-Simalungun melakukan kunjungan kerja dalam rangka pengawasan anggaran tahun 2019. Dalam kunjungan ke Balitbang, pegawai di sana tertutup dan tidak kooperatif untuk memperlihatkan program yang dikerjakannya.

“Balitbang yang menggunakan anggaran Rp2,5 miliar, tapi kinerja tidak jelas. SKPD-nya tidak datang. Tertutup!” kata Ketua Tim Dapil X Mangapul Purba, dalam konferensi pers di Sapadia Hotel Siantar, Sabtu (11/9/2020).

Atas sikap Balitbang itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumut ini menegaskan, pihaknya akan mengambil langkah konkret, seperti membentuk panitia khusus (pansus) hingga melaporkannya ke pihak berwajib.

BacaPemanfaatan Anggaran Tidak Maksimal di UPT Pelatihan Tenaga Kerja, Ouput Tak Jelas

Senada disampaikan Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Demokrat Saut Bangkit Purba. Menurutnya, Balitbang tidak profesional dan tidak sesuai dalam menjalankan program kerjanya.

“Balitbang tidak hadir, tidak ada konfirmasi (saat mempertanyakan program kerjanya). Ini kesepelean, ketidakprofesionalan, dan ketidakseriusan,” ucap Saut.

BacaTaman Kehati ‘Karya’ Binsar Situmorang di Siantar, Telan Dana Rp2,5 M, Kini Telantar

Saut mengatakan, Balitbang seharusnya kooperatif dan terbuka. Sehingga, setiap program yang dikerjakan bisa dievaluasi.

Oleh sebab itu, Saut meminta agar Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengevaluasi kinerja Balitbang.