Promosi Lebah Madu Flora Nauli ke Istri Wagub Sumut

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pematangsiantar, Ny Liswati Wesly Silalahi memanfaatkan kunjungan Tim Supervisi PKK Sumut untuk mempromosikan lebah Madu Flora Nauli. Tim Supervisi PKK Sumut yang dikomandoi istri Wakil Gubernur Sumatera Utara, Ny Hj Titiek Sugiharti Surya itu diajak mengunjungi peternakan lebah Madu Flora Nauli, di Jalan Setia Negara I, Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar, Jumat (16/05/2025).

Laporan diterima media ini, Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, didampingi Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar, Ny Liswati Wesly Silalahi menyambut kunjungan Tim Supervisi PKK Sumut yang dipimpin Staf Ahli I TP PKK Ny Hj Titiek Sugiharti Surya, di Gedung Serbaguna Pemko Pematangsiantar, Jumat pagi.

Wesly Silalahi dalam sambutannya di acara Kunjungan Tim Supervisi TP PKK Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengajak seluruh kader TP PKK Kota Pematangsiantar untuk terus bersinergi dalam membangun keluarga yang sejahtera, masyarakat yang mandiri, serta lingkungan yang sehat dan harmonis. Keluarga dinilai sebagai titik awal pembangunan bangsa, sedangkan TP PKK merupakan ujung tombaknya.

Dia mengucapkan selamat datang kepada Tim Supervisi TP PKK Provinsi Sumut di Kota Pematangsiantar, kota multikultural, toleran, dan memiliki semangat gotong royong yang tinggi.

“Kami merasa sangat terhormat atas kehadiran Bapak dan Ibu dalam rangka memberikan pembinaan atas pelaksanaan program-program PKK di Kota Pematangsiantar,” sebut Wesly.

Wesly menilai kegiatan supervisi sangat penting. Sebab bukan sekadar bagian dari kompetisi, namun menjadi ajang pembelajaran, pembinaan, dan penguatan kapasitas kader TP PKK, terutama dalam melaksanakan 10 Program Pokok PKK secara optimal, konsisten, dan berkelanjutan di tengah-tengah masyarakat.

Wesly juga menyadari keberhasilan pelaksanaan program PKK di Kota Pematangsiantar tidak lepas dari kerja keras para kader di tingkat akar rumput.

Ia pun menyampaikan apresiasi dan penghargaaan kepada seluruh kader PKK dari tingkat kota hingga kelurahan yang telah mengabdikan tenaga, waktu, dan pikirannya demi kemajuan masyarakat.

Wesly berharap melalui kegiatan supervisi, tim dari Provinsi Sumut dapat memberikan masukan yang membangun untuk peningkatan kualitas program PKK di Pematangsiantar ke depan. Segala kelebihan dan kekurangan, katanya, kami jadikan pelajaran dan motivasi untuk berbenah dan terus berkembang.

“Kami juga berharap kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi antara TP PKK Provinsi Sumut dan TP PKK Kota Pematangsiantar. Serta mendorong terciptanya inovasi dan kolaborasi yang lebih luas antar daerah dalam menjalankan program pemberdayaan masyarakat,” kata Wesly.

Baca: Dari Laba Perumda Tirta Uli Rp2,4 Miliar, Dividen Buat Pemko Siantar Rp1 Miliar

Diketahui bahwa kunjungan Tim Supervisi TP PKK Sumut dalam rangka Supervisi Kelurahan Pelaksana Terbaik Tertib Administrasi PKK; Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR); Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK; Halaman Asri, Teratur, Indah dan nyaman (Hatinya) PKK; dan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA Test) Tingkat Provinsi Sumut Tahun 2025. Sebelum masuk ke Gedung Serbaguna, Ny Titiek dan tim meninjau stand Pokja 1 hingga Pokja 4 TP PKK Kota Pematangsiantar, di luar gedung.

Acara diisi dengan ekspos singkat oleh Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Ny Liswati Wesly Silalahi mengenai kegiatan TP PKK Kota Pematangsiantar di tahun 2025. Serta penyerahan laporan seluruh jenjang dan Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) secara resmi oleh Ny Liswati Wesly Silalahi kepada Ny Hj Titiek Sugiharti Surya. Kunjungan Tim Supervisi PKK Provinsi Sumut juga dimeriahkan penampilan yel-yel semua lomba dari 5 kelurahan.

Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Sumut Ny Kahiyang Ayu Bobby Nasution diwakili Staf Ahli I TP PKK Provinsi Sumut Ny Hj Titiek Sugiharti Surya dalam sambutannya menyampaikan, kunjungan tersebut merupakan bagian dari program kerja PKK. Demi menghadirkan gerakan PKK di tengah-tengah keluarga serta segenap masyarakat, guna mewujudkan peran PKK sebagai pendukung program pemerintah.

Baca: CCTV Pelintas Siantar Alami Serangan Siber

Secara umum, lanjutnya, pembinaan supervisi meliputi bidang kelembagaan, bidang administrasi, dan bidang kelompok kerja yang membahas 10 Pokok Program PKK. Ia menilai peran ibu sangat penting karena ibu merupakan pendidik yang pertama dan utama.

“Penting untuk diperhatikan, pelaksanaan pembinaan ini merupakan upaya untuk mencapai kelompok Dasa Wisma yang maksimal, aktif, dan bangga dengan PKK. Untuk itu, marilah kita tanamkan tekad untuk membantu pembangunan masyarakat, melalui kolaborasi menuju Sumatera Utara yang Maju dan Berkelanjutan,” ajaknya.

“Selamat mengikuti kegiatan Supervisi Tahun 2025. Marilah kita sama-sama belajar menjadi manusia yang lebih baik. Tanyakan apa yang perlu ditanyakan, agar tidak salah dalam menerapkan 10 Program Pokok PKK di masyarakat,” sambungnya.