RAYA, BENTENGSIANTAR.com– Suasana penuh syukur dan bangga menyelimuti masyarakat Sumatera Utara, terkhusus warga Simalungun, atas penganugerahan Tuan Rondahaim Saragih sebagai Pahlawan Nasional. Penganugerahan ini sebagai bukti nyata pengakuan negara atas kontribusi Tuan Rondahaim, seorang tokoh yang dikenal dengan julukan ‘Napoleon der Batak’, dalam perjuangan bangsa.
Demikian disampaikan Ketua Umum Ihutan Bolon Saragih Garingging Boru Pakon Panagolan (IBSGBP), DR JR Saragih, pada Acara Syukuran dan Pesta Rakyat atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Tuan Rondahaim Saragih Garingging, di pelataran Makam Pahlawan Tuan Rondahaim, di Pamatang Raya, Selasa (25/11/2025). JR Saragih menegaskan bahwa penganugerahan gelar Pahlawan Nasional menjadi pembuka jalan, membangkitkan kembali ingatan sejarah kepada generasi muda atas perjuangan dan semangat Oppung Tuan Rondahaim dalam meraih kemerdekaan.
“Jangan minder, mari maju bersama-sama dan bangga bahwa Oppung Tuan Rondahaim berjuang tidak hanya untuk Simalungun, tetapi juga Sumatera Utara,” tegas Bupati Simalungun periode 2010-2020, itu.
Maka menurut JR, pemerintah memiliki tanggung jawab menjadikan makam pahlawan sebagai pusat penghormatan dan edukasi sejarah. Di samping bahwa potensi kompleks makam juga dapat memperkuat aktivitas ekonomi masyarakat sekitar Pamatang Raya.
Hal senada disampaikan Penasehat Ihutan Bolon Saragih Garingging Boru Pakon Panagolan, Prof Bungaran Saragih Garingging. Menurut Bungaran, momentum ini sebagai hari bersejarah tidak hanya bagi keluarga Saragih, tetapi juga seluruh masyarakat Simalungun dan Sumatera Utara.
“Perjuangan beliau adalah perjuangan kita semua. Hari ini, kita merayakan nilai keberanian, keadilan, dan solidaritas yang beliau wariskan,” terangnya.
Baca: Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
Bungaran menegaskan, kebanggaan atas pengakuan ini bukan eksklusif, melainkan anugerah bagi seluruh masyarakat Simalungun bahkan seluruh rumpun Batak.
Sementara itu, Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih menjelaskan bahwa penganugerahan Pahlawan Nasional kepada Tuan Rondahaim Saragih bukan hanya untuk seorang pemimpin besar dari Tanoh Habonaron Do Bona, melainkan pengakuan atas peran masyarakat Simalungun dalam sejarah bangsa.
“Di tempat yang sakral ini, kita merasakan kembali denyut perjuangan seorang pemimpin yang berdiri paling depan dalam masa kolonial Belanda,” ujar Anton.
Menurut Anton, Tuan Rondahaim bukan hanya pemimpin adat, melainkan panglima dan pemikir besar yang menjaga harkat nilai-nilai bangsa. Bupati juga menekankan bahwa perjuangan Tuan Rondahaim mengingatkan bahwa kemerdekaan tidak datang tanpa keberanian dan harga diri, tidak dapat ditegakkan tanpa melawan ketidakadilan.
Nilai-nilai itu, lanjut Anton, tetap relevan saat ini dalam menghadapi ‘penjajahan baru’, seperti ketertinggalan teknologi, degradasi moral, dan ancaman perpecahan sosial.
“Tugas kita adalah meneladani keberaniannya dalam bersuara untuk kebenaran, memperjuangkan kepentingan rakyat, serta menjaga kehormatan budaya dan persatuan,” kata Anton, seraya mengapresiasi penuh Ihutan Bolon Saragih Garingging Boru Pakon Panagolan (IBSGBP), ahli waris, dan seluruh masyarakat yang mendukung sejak awal bekerja keras dalam proses pengusulan Tuan Rondahaim menjadi Pahlawan Nasional.
Amatan media, Acara Syukuran dan Pesta Rakyat atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Tuan Rondahaim Saragih Garingging dimulai dengan ziarah dan ibadah. Kemudian dilanjutkan prosesi adat yang meriah bertempat di pelataran Makam Pahlawan Tuan Rondahaim, Pamatang Raya.
Setiap langkah prosesi menyiratkan penghormatan kepada sosok yang telah menjadi simbol keberanian bagi masyarakat Simalungun dan Sumatera Utara.
Untuk diketahui, Tuan Rondahaim Saragih Garingging secara resmi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto. Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 116/TK/Tahun 2025, penganugerahan ini merupakan bentuk penghargaan tertinggi negara atas jasa-jasa luar biasa para tokoh yang telah berjuang dalam merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan Indonesia.
Baca: Lanjut ke Anton, Usul Tuan Rondahaim Saragih Garingging jadi Pahlawan Nasional
Gelar Pahlawan Nasional diserahkan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada ahli waris Tuan Rondahaim, yaitu Ihutan Bolon Saragih Garingging Boru Pakon Panagolan, Prof Bungaran Saragih Garingging dan Dr JR Saragih Garingging, bertempat di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, (10/10/2025).