SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Kafe tuak pertama sudah dibuka di Kota Pematang Siantar. Namanya Lissoii House of Bagot.
Kafe yang berdiri di Jalan Bahkora II, Kelurahan Marihat Jaya, Kecamatan Siantar Marihat, menyajikan tuak terbaik.
“Tuak yang kita sajikan dipilih dari pohon aren terbaik,” kata Ivan Sianipar, salah satu pengelola Lissoii, kepada BENTENG SIANTAR, Minggu (30/5/2021).
Ivan melanjutkan, Lissoii didirikan dengan konsep natural. Hal itu, sambung Ivan, dapat dilihat dari bangunan kafe yang beratapkan rumbia dan dikelilingi persawahan.
Ivan mengungkapkan, ide membangun Lissoii datang dari dua pengelola lainnya, yakni Benny Purba dan Indra Sihotang. Keduanya sudah pernah menggelar festival tuak.
Mereka bertiga, lanjut Ivan, memiliki harapan agar tuak bisa diterima oleh banyak kalangan sebagai warisan tradisi masyarakat Batak.
“Di Lissoii, kita juga ingin mengedukasi masyarakat tentang tuak. Tuak itu adalah kearifan lokal masyarakat Sumatera Utara, khususnya Orang Batak,” jelas Ivan.
Baca: Rapat dengan BNN, Hinca Panjaitan Usulkan Gerakan 1.000 Lapo Tuak
Baca: Jangan Lewatkan Samosir Music International! Ada Alex Hutajulu dan Band Rock Asal Jerman
Ivan juga berharap, Lissoii dapat dilirik para wisatawan yang hendak pergi ke Danau Toba. Para wisatawan dapat singgah di Lissoii untuk mencicipi tuak.
“Kita juga punya harapan agar Lissoii bisa menjadi salah satu destinasi pariwisata di Siantar,” ujar Ivan.
Baca: Menko Luhut: Kita Targetkan 500 Ribu Wisatawan Datang ke Danau Toba
Lissoii House of Bagot, menyajikan tuak terbaik Siantar.
Baca: Pohon Terang Tertinggi se-Asia Tenggara di Siantar, Lihat Indahnya di Malam Hari..
Ivan menambahkan, Lissoii juga menyediakan minuman selain tuak, seperti kopi dan teh.
“Di Lissoii, makanan juga tersedia,” pungkas Ivan.