Polemik Pemilihan Dekan FH USI, Pengurus Yayasan Belum Sampaikan Persetujuan
- Rabu, 13 Mar 2019 - 16:12 WIB
- dibaca 274 kali
SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Pengurus Yayasan Universitas Simalungun (USI) belum menyampaikan persetujuan nama Dekan Fakultas Hukum (FH) USI yang akan dilantik Rektor. Padahal, Kamis (14/3/2019) besok, masa jabatan Dekan sebelumnya Humala Sitinjak segera berakhir.
Di sisi lain, proses seleksi sudah berakhir. Rektor USI Dr Corry Purba pun telah mengumumkan hasil seleksi. Hasilnya, Calon terpilih Dekan Ulamatuah Saragih memeroleh nilai tertinggi, yakni 62,20, disusul calon lain Masdin Saragih dengan nilai 61,20 dan Humala Sitinjak dengan nilai 54,40.
“Belum ada persetujuan dari pengurus (yayasan) ke rektor. Kalau rektor sudah menyampaikan hasil seleksi ke pengurus yayasan,” kata Humas USI Marulam Simarmata, saat ditanya BENTENG SIANTAR tentang pelantikan Dekan FH USI, Rabu (13/3/2019).
Marulam menjelaskan, pengurus yayasan memiliki kewenangan untuk mengusulkan nama dekan yang akan dilantik.
“Siapapun (nama) yang dikirimkan pengurus, itu yang dilantik oleh rektor,” tegas Marulam.
Ditanya apakah bisa bukan calon yang memeroleh nilai tertinggi yang dilantik, Marulam membenarkannya.
“Harusnya (nilai tertinggi yang dilantik). Tapi, kita di sini di bawah yayasan. Bisa saja bukan Ulamatuah yang dilantik. Di Statuta USI juga disebutkan begitu. Tidak ada disebutkan bahwa calon dengan nilai tertinggi yang dilantik,” paparnya.
Marulam menambahkan, rektor juga sudah berkoordinasi dengan pengurus yayasan tentang pelantikan dekan tersebut.
“Pengurus yayasan bilang kalau mereka masih menggodok,” imbuhnya.
Baca: Isu Intervensi Pemilihan Dekan FH USI Mencuat, Ulamatuah Layangkan Surat ke Rektor
Hal itu pun dibenarkan Sekretaris Yayasan USI Elviera Damanik.
“Hasil seleksi memang sudah disampaikan ke yayasan. Masih di tangan ketua (yayasan),” ucapnya.
Elviera melanjutkan, sejauh ini pihaknya masih melakukan musyawarah di internal yayasan. Oleh sebab itu, yayasan belum menyampaikan persetujuan nama dekan ke rektor.
“Masih kita godok,” ujarnya.
Baca: Rektor USI Lantik 14 Pejabat, Ini Data Selengkapnya
Disinggung mengenai isu tidak dilantiknya calon yang memeroleh nilai tertinggi, Elviera menuturkan bahwa isu-isu bisa saja terjadi.
Meski begitu, Elviera pun membenarkan bahwa bisa saja calon dengan nilai tertinggi tidak dilantik.
“Kalau diperlukan, calon (dekan) juga akan kita panggil lagi untuk wawancara,” jelasnya.