Mantan Anggota DPRD Simalungun Dilaporkan Atas Kasus Penganiayaan
- Selasa, 15 Okt 2019 - 22:36 WIB
- dibaca 4.047 kali
SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com – Welring Sitio, salah seorang warga Jalan Sibatu-batu, Siantar Sitalasari mengaku dikeroyok sejumlah orang, Sabtu (12/10/2019) malam.
Insiden itu terjadi tak jauh dari kediaman Welring. Pria berusia 40 tahun itu mengalami sejumlah luka di tubuhnya dan harus mendapatkan perawatan medis.
BACA: Ketika Terkena Bius Tuak, Sindir Menyindir Berakhir Penganiayaan Hingga Tewas
Welring pun sudah melaporkan kejadian itu ke Polsek Siantar Martoba. Ada dua orang yang dilaporkan Welring, yakni pria berinisial SS dan mantan anggota DPRD Simalungun dari Partai Gerindra berinisial TS. Welring kini dirawat jalan di rumahnya. Wajahnya masih penuh dengan luka.
Welring bercerita, pada malam kejadian, ada beberapa orang yang memukulinya. Dia pun tidak mengetahui pasti apa alasan pengeroyokan itu.
“Malam itu, aku lagi keluar beli mie sama anakku. Tiba-tiba orang itu datang naik kereta (sepedamotor). Menggeber-geber,” kata Welring, Selasa (15/10/2019).
Mendengar itu, Welring yang juga mengendarai sepedamotor kemudian mengingatkan agar para pelaku tidak menggeber sepedamotornya.
BACA: Apes, Niat Melerai Keributan Malah Kena Tinju Oknum Satpol PP Siantar
Tetapi para pelaku malah menghentikan Welring dan langsung memukulinya. Selain mengendarai sepedamotor, ada juga pelaku yang mengendarai mobil.
“Hanya mereka berdua (SS dan TS) yang kulaporkan. Karena wajah mereka yang dikenal pas kejadian,” jelasnya.
Setelah dipukuli, para pelaku melarikan diri. Warga sekitar kemudian membawa Welring untuk mendapatkan perawatan medis.
Menanggapi insiden itu, Tokoh Pemuda Sibatu-batu Gregorius Purba sangat menyayangkan kejadian itu. Ketua DPD IPK Siantar ini berharap polisi langsung bergerak cepat dan segera mengusut tuntas kasus tersebut.
“Kita harap pelakunya segera ditangkap,” kata Greg, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Kapolsek Siantar Martoba mengatakan, pihaknya sudah menangani kasus itu dan penyelidikan sedang dilakukan. “Kita masih memeriksa saksi-saksi,” ucapnya.