Terjadi di Kebun Aek Nauli PTPN IV, Buah Mentah Dipanen, Manajer: Gak Masalah

UJUNG PADANG, BENTENGSIANTAR.com– Ada pemandangan tak biasa di Kebun Aek Nauli PT Perkebunan Nusantara IV. Pertama, tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang masih mentah, dipanen. Kedua, karyawan tidak mengenakan Alat Pelindung Diri (APD).

Hal ini terungkap dari penelusuran BENTENG SIANTAR, Rabu (10/4/2019) lalu. Hasil pantauan di tempat pengumpul hasil (TPH), areal kebun Afdeling III, Kebun Aek Nauli, tepatnya di Blok 98 dan Blok 99, banyak ditemukan TBS kelapa sawit mentah. Buah mentah itu bercampur dengan buah matang yang telah dinomori sesuai dengan bobotnya.

Salahseorang karyawan mengaku bermarga Sibuea, saat ditanyai media ini menungkapkan, jika hal itu tidak masalah. Sebab mereka memang diperintah atasan masing-masing, dan diperbolehkan memanen buah meski dalam keadaan mentah.

“Tidak masalah. Kami memang diperbolehkan memanen buah mentah,” ujar karyawan yang mengaku masih berstatus BHL (Buruh Harian Lepas) itu.

Kemudian mengenai dirinya yang bekerja tapi tidak dilengkapi alat pelindung diri, Sibuea mengaku tidak tahu menahu. Termasuk ketika ditanya apakah pernah mengikuti pelatihan Sistem Management Keselamatan Kerja dan Kesehatan (SMK3), buruh yang mengaku sudah dua tahun mengabdi ini di perusahaan milik negara itu mengatakan tidak pernah sama sekali.

“Nggak tahu aku soal itu, bang,” ujarnya, sambil berlalu.

Baca: Panen Sawit, Karyawan PTPN 4 Kebun Dosin Tidak Pakai Alat Pelindung Diri

Sementara itu, Manajer Kebun Aek Nauli PTPN IV Ansari, ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan ada replanting di areal Afdeling III, Blok 98 dan Blok 99, dengan luas kurang lebih 220 hektare (ha). Maka dari itu, kata Ansari, pihaknya mengoptimalkan pencapaian produksi termasuk dengan memanen buah mentah.

Sehingga, Ansari tidak mempermasalahkan walaupun karyawannya memanen buah mentah. Menurutnya, buah mentah itu tidak akan berdampak terhadap mutu CPO (Crude Palm Oil).

“Gak ada masalah itu,” ujarnya singkat.

Baca: Warga Perdagangan Kecewa, Pengusaha Perabot Rampas Hak Pejalan Kaki

Lalu mengenai karyawan yang bekerja tidak mengenakan alat pelindung diri, Ansari mengungkapkan bahwa seluruh pemanen telah menerima alat pelindung diri. Bahkan pelatihan Sistem Management Keselamatan Kerja dan Kesehatan juga sudah dilakukan. Oleh sebab itu, tidak ada alasan bagi pemanen tidak mengenakan alat pelindung diri saat bekerja.

“Kalau tidak dipakai (APD), akan ada sanksi lisan. Kalau sampai berulangkali ditegur tapi juga tidak mengenakan APD, akan ditegur secara tertulis,” pungkas Ansari, sembari mengucapkan terima kasih dan akan menindak lanjuti temuan BENTENG SIANTAR tersebut.