SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Dalam rangka menjalankan proses belajar mengajar di Universitas Simalungun (USI), Rektor Dr Corry Purba melantik jajarannya. Hal itu tidak lain untuk membangun USI sesuai visi misi yang diharapkan.
Pelantikan Wakil Rektor (Warek) I, II, III, dan IV Universitas Simalungun periode 2018-2022 dan pelantikan Direktur Sekolah Pascasarjana, Direktur dan Sekretaris Badan, Ketua dan Sekretaris Lembaga, serta Kepala Unit periode 2019-2023 digelar di Auditorium Radjamin Purba USI, Kamis (24/1/2019). Pelantikan dirangkai dengan acara syukuran tahun baru 2019.
Adapun pejabat yang dilantik, yakni Drs Marlan MSi sebagai Warek I, Ir Warlinson Girsang MP sebagai Warek II, Dr Elvina Tanjung SH MH sebagai Warek III, dan Drs Ridwin Purba MPd sebagai Warek IV.
Kemudian, Direktur Pascasarjana USI Dr Jef Rudiantho Saragih MSi, Ketua Lembaga Penelitian Dr Tioner Purba SHut MP, dan Sekretarisnya Risma N Munthe SE MSi.
Selanjutnya, Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat Marulam MT Simarmata SP MSi dan Sekretarisnya Pawer Darasa Panjaitan SE MSi, Direktur Badan Penjaminan Mutu Riduan Manik SH MHum dan Sekretarisnya Rohdearni Wati Sipayung SPd MHum, Kepala Laboratorium Ilmu Dasar Ir Ringkop Situmeang MP, Kepala Perpustakaan Srihati Sipayung SSos, serta Sekretaris Lembaga Akreditasi Internal Ahmad Fakhri Hutauruk SPd MPd.
Corry menuturkan, jabatan yang diemban saat ini adalah amanah dari Tuhan dan kepercayaan dari seluruh Civitas Akademika USI. Oleh sebab itu, jabatan yang diberikan harus dipertanggungjawabkan dengan bekerja keras dan penuh dedikasi.
Baca: Ini Pesan Dr Corry Usai Dilantik jadi Rektor USI
Terpilih dan ditetapkannya sebagai pejabat di lingkungan USI bukanlah sebagai puncak pencapaian yang paling tinggi.
“Bagi yang baru dilantik, mulailah pekerjaan dan tugas yang sangat berat untuk membangun Universitas Simalungun 4 tahun ke depan,” ucap Corry.
Mengingat tingginya ekspektasi masyarakat dan seluruh civitas akademika USI, maka perbaikan manajemen harus dilakukan.
Corry pun mengajak seluruh pejabat di USI untuk bekerjasama dan bekerja keras sesuai dengan tupoksi masing-masing. Dalam proses pelaksanaan tupoksi tersebut, semua akan diuji sehingga mampu menjadi pemimpin yang akuntabel dan acceptable.
“Bukan pemimpin yang akuntabel tapi tidak acceptable,” kata Corry.
Corry berharap, seluruh yang baru dilantik dapat mengimplementasikan visi dan misi USI sebagai panduan serta tujuan dalam membangun.
Ketua Yayasan USI Amsar Saragih mendukung penuh struktur pengurus yang menjadi penopang sekaligus penentu bagaimana kinerja rektor.
“Jika selama ini wakil rektor hanya 3 dan sekarang menjadi 4, tentu yayasan melihat ini sesuatu hal yang bertujuan untuk mendongkrak kinerja. Ini bukan bagi-bagi jabatan, tetapi suatu upaya dan keyakinan rektor bahwa apa yang diraih USI akan jauh lebih baik,” pungkasnya.
Baca: Usai Dilantik jadi Rektor, Dr Corry Berharap USI Mampu Lakukan Ini
Sementara itu, salah satu Pembina USI Dr Polentyno Girsang menuturkan, penambahan pos-pos pejabat tersebut bertujuan untuk peningkatan mutu pendidikan.
“Mari kita bersama-sama memperbaiki USI agar lebih bermanfaat lagi kepada masyarakat luas,” ujarnya.