SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– GMKI Cabang Pematangsiantar-Simalungun melaksanakan Masa Bimbingan (Mabim) bertempat di Student Center (SC) GMKI Pematangsiantar-Simalungun, Jalan Asahan, Kompleks Griya, Kecamatan Siantar, Simalungun. Kegiatan yang ditujukan untuk membekali para kader muda GMKI ini berlangsung dua hari; Jumat dan Sabtu (31 Mei-1 Juni 2019).
Pada hari pertama materi yang diberikan adalah tentang ‘Metodologis Berpikir dan Pelatihan Jurnalistik. Lundu Tamba, seorang akademisi hadir menjadi pemateri untuk Metodologis Berpikir. Kemudian dimoderatori John Very Nainggolan, Sekbid Pendidikan Kader GMKI PSS.
Sedangkan menjadi fasilitator pelatihan jurnalistik adalah Hermanto Sipayung (wartawan) dan dimoderatori oleh Hema Oktoberia Damanik (Kabid Pendidikan Kader, Kerohanian dan Kewirausahaan GMKI PSS).
Pada hari kedua, materi yang diberikan adalah Public Speaking dan Pelatihan Advokasi. Yang menjadi pemateri Public Speaking adalah Lestari Simanjuntak dan dimoderatori Juwita Panjaitan, Kabid Organisasi GMKI PSS.
Kemudian materi kedua yaitu Pelatihan Advokasi, yang dibawakan Halim Sembiring, Staf Bakumsu dan dimoderatori oleh Hema Oktoberia Damanik, Kabid Pendidikan Kader, Kerohanian dan Kewirausahaan GMKI PSS.
“Seluruh materi yang diberikan pada masa bimbingan itu merupakan bekal bagi para kader muda GMKI Pematangsiantar-Simalungun dalam menjalankan pelayanannya di tiga medan layanan, yaitu Gereja, Perguruan Tinggi, dan masyarakat,” ujar Jhon Verry Nainggolan, selaku Ketua Panitia Mabim, kepada BENTENG SIANTAR, Minggu (2/6/2019).
Jhon menjelaskan, para kader ketika sudah mampu berpikir secara metodologis, maka pemikiran mereka akan dinilai melalui tulisan-tulisannya (jurnalistik). Kemudian kemampuan berbicara mereka akan dilatih (public speaking) agar mampu berbicara di depan orang banyak dan yang terakhir diharapkan mampu mengadvokasi ketika sedang melakukan pendampingan masyarakat.
Baca: Pelantikan Badan Pengurus Cabang GMKI Siantar-Simalungun, Ini Susunannya
Baca: GMKI Siantar-Simalungun Lantik 150 Anggota Baru
Sementara itu, May Luther Dewanto Sinaga, selaku Ketua Cabang GMKI Siantar-Simalunggun mengatakan bahwa Masa Bimbingan itu merupakan bentuk pengimplementasian kurikulum Pola Dasar Sistem Pendidikan Kader (PDSPK) tahun 2006. Dijelaskan bahwa tujuan digelarnya Mabim bertujuan mewujudkan kader-kader yang berspiritualitas, berintegritas, serta kader yang profesionalitas.
Lebih lanjut May Luther, Masa Bimbingan ini merupakan bentuk pengkaderan awal dan yang nantinya dilanjutkan dengan Latihan Dasar Kepemimpinan dan Latihan Kepemimpinan.
“Semua bentuk pelatihan yang diberikan memiliki tingkatan level materi yang berbeda,” lanjut Luther.
Baca: Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Siantar-Simalungun: Berbagi Ilmu ke Pelosok Desa
Baca: Aksi Solidaritas dari Siantar Tolak Penyegelan Gereja di Jambi
Untuk diketahui, Masa Bimbingan ditutup dengan memberikan ujian tertulis kepada peserta. Setelah melaksanakan ujian, peserta pengalaman terkait kegiatan masa bimbingan yang diikutinya sebagai bahan evaluasi Badan Pengurus Cabang, demi meningkatkan pengkaderan di kalangan kader-kader GMKI Pematangsiantar-Simalungun. Para kader yang lulus, diberikan sertifikat dan berkesempatan untuk mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK).