SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pematangsiantar menggelar razia untuk menertibkan para pelajar yang bolos sekolah, Senin (26/8/2019). Hasilnya, 114 pelajar yang terdiri dari 21 siswa SMP, 25 SMA, 68 siswa SMK, terjaring. Keseluruhan diamankan dari sejumlah warung internet (warnet), seputaran Pasar Horas dan Pasar Dwikora.
Setelah diamankan, mereka kemudian dibawa ke markas Satpol PP guna dilakukan pembinaan. Para pelajar itu disuruh menghormat bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
“Razia ini rutin dilakukan. Tujuannya, untuk menertibkan pelajar yang meninggalkan sekolah saat jam pelajaran,” kata Sugiarto, Sekretaris Satpol PP Siantar.
Baca: Tiga Pengedar Narkoba Diringkus, Satu Orang Berstatus Pelajar SMA
Baca: Ini Sosok Dua Perampas Handphone yang Kerap Incar Pelajar di Siantar
Selanjutnya, para pelajar itu didata dan dilaporkan ke pihak sekolah. Kemudian, guru dipanggil untuk membawa siswanya masing-masing kembali ke sekolah.
“Kita minta kepada guru masing-masing untuk melakukan pengawasan berkelanjutan,” ujar Sugiarto.
Baca: Modus Teman Dipukuli, Dua Pelajar SMKN 2 Siantar Diperas
Baca: Bukan Teroris, Pelajar SMA yang Meletakkan Tas ‘Ada Bom’ Itu, Motif Iseng
Sugiarto berharap, dengan razia yang sudah mereka lakukan, tidak ada lagi siswa yang bolos sekolah.
“Kita akan terus melakukan pengawasan dan monitoring,” tukasnya.
Sementara itu, salah satu siswa SMA yang coba ditanyai mengaku, alasannya bolos sekolah karena terlambat dan malas mengikuti pelajaran.