Bukan Sekadar Mendukung RHS, Ini Makna Hiou Pamotting dalam Budaya Simalungun
- Sabtu, 26 Sep 2020 - 20:11 WIB
- dibaca 95 kali
Bukan hanya itu, ada juga nitak siang-siang yang diberikan kepada RHS dan istri sebagai lambang rasa nikmat dan manis dalam perjuangan.
“Saya sampaikan lagi, ada nitak gabur-gabur. Nah, ini supaya lancar perjuangan mereka. Semua kegiatan kita penuh filosofis. Marga Sinaga harus seiya sekata dalam mendukung Radiapoh,” ucap Karmidin.
Kepada RHS, Karmidin berpesan agar konsisten dan bermunajat pada cita-cita mensejahterakan rakyat Simalungun.
“Setelah melihat program Radiapoh, itu sangat menyentuh masyarakat banyak, baik lapisan atas dan bawah. Kalau dia konsisten sampai di singgasana, itu tentu akan bermuara pada kesejahteraan warga Simalungun. Jadi, itu intinya,” terang Karmidin.
Baca: Lima Pernikahan Adat Termahal di Indonesia Yang Fantastis, Termasuk Nias dan Batak
Kepada masyarakat, Karmidin berharap dalam pemilihan Pilkada Kabupaten Simalungun agar jeli memilih pemimpin serta jangan mudah terprovokasi.
“Jauhkan diri dari money politics,” pungkasnya.