Pesan RHS ke Peserta Ausbildung ke Jerman: Kelak Sukses, Jangan Lupa Simalungun!
- Senin, 16 Agu 2021 - 20:05 WIB
- dibaca 137 kali
Perbedaannya adalah, azubi (sebutan bagi peserta program Ausbildung di Jerman) ada kewajiban belajar dan menuntut ilmu terlebih dahulu selama tiga tahun.
Di tahun ke 3 Ausbildung, peserta akan ujian sertifikasi profesi. Setelah mendapatkan sertifikasi profesi, baru dapat bekerja full di Jerman tanpa batas waktu.
Berbeda dengan magang ke Jepang, Korea, Taiwan, bisa langsung bekerja full. Sama sekali tidak ada kewajiban menuntut ilmu.
Istilah yang digunakan magang, tapi akan full bekerja dan tidak mendapat sekolah agar mendapat keahlian dan ataupun meningkatkan keahlian.
Baca: 442 Mahasiswa USI Diwisuda: Amalkan Imu Bertanggungjawab dan Berkualitas
Baca: Tioner Purba: Dibanding Dulu, USI Sekarang itu Lebih Maju
Setelah kontrak berakhir, peserta magang harus pulang ke Indonesia dan sulit untuk bekerja dalam waktu panjang apalagi sampai pensiun.