Malam Ini, Saksikan Puncak Penampilan Kreatifitas Siantarman Arts Festival #2
- Sabtu, 1 Sep 2018 - 14:48 WIB
- dibaca 183 kali
SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Hari pertama Siantarman Arts Festival #2 sudah berakhir, Jumat (31/8/2018). Diawali dengan perlombaan mewarnai untuk kategori SD, lalu lomba melukis untuk kategori SMP.
Acara dilanjutkan dengan penampilan musik, pameran lukisan, foto, dan sketsa wajah serta stand produk kreatif dari berbagai komunitas di Kota Pematangsiantar.
Acara yang digelar di kawasan Universitas HKBP Nomensen Siantar itu pun dilanjutkan sampai malam hari, disusul penampilan tari dari Sanggar Yobel, penampilan teater dari kelompok Teater 01 USI, penampilan berbagai band musik, seperti Trio, Nubs, Walkstreet, Synergi Porject, dan band lainnya.
Hari ini, 1 September 2018 menjadi hari puncak pelaksanaan Siantarman Arts Festival #2. Malam ini akan menjadi malam pertunjukkan paling ramai yang dihadiri anak muda Siantar.
Kepada Benteng Siantar (siantar.bentengtimes.com), Direktur Festival Siparjalang menjelaskan, sebelum malam puncak, sore harinya bakal ada penampilan dari Tigatdeath, Alexandercastlevania, dan Taman Sastra. Disusul penampilan tari dari KBN Nommensen, Sihoda Dancer, dan Teater 01.
(Baca: Wow, GOR Siantar Bakal Dibangun Lima Lantai)
(Baca: Siap-siap Seluruh Eselon II Pemko Siantar Diasesmen)
Dan, pada malam harinya ada Punxgoaran, Identity Band, Sneak, Benny Tambak, dan Ando Sipayung.
“Sepanjang hari, pameran juga tetap berlangsung, baik lukisan, dan fotografi,” ujar Siparjalang.
(Baca: Dibalut Kreasi Ulos Warga Binaan, Lapas Siantar Turut Catatkan Tarian Poco-poco di Rekor Dunia)
(Baca: Konglomerat Kelahiran Siantar Ini Mundur dari Wilmar, Ini Alasannya…)
Penampilan musik pada Acara Siantarman Arts Festival #2, Jumat (31/8/2018).
Siparjalang melanjutkan, festival yang sudah memasuki tahun kedua ini adalah laboratorium, tempat semua anak muda untuk saling belajar, saling meracik formula untuk mengisi ruang kreatif di Siantar.
“Festival Kota Siantar ini adalah tentang komunitas yang menyuguhkan pertunjukkan, seperti kesolidan komunitas, seperti apa masyarakat mengapresiasi dan seperti apa budaya menonton kita,” tambahnya.