Kegiatan itu yang berlangsung sejak Kamis (5/9/2019) hingga Sabtu (7/9/2019), itu dihadiri Badan Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ir Djati Witjaksono Hadi, dan Kepala DLH Sumatera Utara Binsar Situmorang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Siantar Dedy Setiawan menjelaskan, pekan lingkungan hidup merupakan gerakan aksi nasional untuk mencegah perubahan iklim yang mana selama ini suhu udara semakin panas dan cuaca tidak menentu.
“Jadi, ini adaptasi dan imigasi kita terhadap perubahan iklim,” kata Dedy, Sabtu (7/9/2019).
Baca: Japfa Tularkan Budidaya Ikan Ramah Lingkungan hingga Bersih-Bersih Danau Toba
Baca: Senyum Sumringah Rosliana Saat Menerima Hadiah Juara di Porpamnas Bandung
Dedy pun mengajak masyarakat Siantar bersama-sama dengan pemerintah kota untuk mengurangi efek rumah kaca, seperti tidak memakai kulkas freon, membakar sampah, mengurangi pemakaian pestisida, dan mengurangi energi fosil.