SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 Lektkol Inf. Frans Kishin Panjaitan menyerahkan hasil pekerjaan kepada Bupati Simalungun Jopinus Ramli Saragih. Penyerahan tersebut digelar di Aula Makoramil 08/Siantar, Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Simalungun, Selasa (14/4/2020), sekira pukul 09.00 WIB. Acara tersebut sekaligus sebagai penutup TMMD ke-107 yang sudah berlangsung selama 30 hari.
Kegiatan itu pun dihadiri Danrem yang diwakili Kasi Log Korem 022/PT Letkol Inf Henri Siregar, Kajari Simalungun Gloria Sinuhaji, Kajari Pematangsiantar Herrus Batubara, dan Wakil Walikota Pematangsiantar Togar Sitorus.
Adapun hasil pekerjaan yang diserahkan Letkol Frans yakni peningkatan jalan sepanjang 1,5 kilometer dari Simpang Puli Buah menuju Nagori Puli Buah, Kecamatan Raya Kahean, Simalungun.
Kemudian, peningkatan jalan sepanjang 1,5 kilometer di Nagori Parjalangan menuju Simpang Raya Huluan, Kecamatan Dolog Masagal, Simalungun, dan pembukaan jalan sepanjang 6.138 meter dari Simpang Sombul Hasurungan, Nagori Durian Banggal, Kecamatan Raya Kahean, menuju Nagori Sinasih, Kecamatan Silou Kahean, Simalungun.
Selain itu, di sela-sela pembangunan tersebut, Satgas TMMD juga menggelar kegiatan bela negara, sosialisasi pencegahan dan penanganan virus corona atau covid-19, pembuatan lapangan bola voli untuk masyarakat di desa tersebut, bedah dua unit rumah yang tidak layak huni, serta membangun kamar mandi dan toilet SMP Swasta GKPS Sindar Raya.
Seluruh Pekerjaan Selesai 100 Persen
Atas pekerjaan itu, masyarakat di Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun, menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya kepada Letkol Frans yang juga sebagai Dandim 0207/Simalungun.
“Kami sangat bersyukur. Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Dandim. Selama ini, kami nggak bisa melewati jalan ini. Tapi, sekarang sudah bisa,” kata M Purba, salah satu warga sekitar.
Baca: Dansatgas TMMD Sambut Kunjungan Danrem 022/PT di Raya Kahean
Dia mengungkapkan, jalan dari Simpang Puli Buah menuju Nagori Puli Buah, Kecamatan Raya Kahean, Simalungun, itu tidak bisa dilalui karena kondisi jalannya sangat rusak dan berlumpur ketika hujan turun.
“Apalagi kalau turun hujan, lumpur semua. Anak-anak jadi sulit kalau mau ke sekolah. Kalau ada yang kena lumpur, nggak jadi ke sekolah,” kata M Purba lagi.
Begitu pula dengan jalan sepanjang 6.138 meter dari Simpang Sombul Hasurungan, Nagori Durian Banggal, Kecamatan Raya Kahean, menuju Nagori Sinasih, Kecamatan Silou Kahean, Simalungun, yang sebelumnya curam dan tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.
“Dulu, jalannya ini curam. Jurang semua. Kereta (sepedamotor) nggak bisa masuk. Sekarang sudah bisa,” kata B Saragih, warga Nagori Durian Banggal.
Kedua jalur yang sudah dibuka itu juga sudah dapat dilalui masyarakat untuk membawa dan menjual hasil tani mereka.
Tak hanya warga, Camat dan Kapolsek Raya Kahean mengapresiasi kegiatan TMMD ke-107 yang dipimpin Dansatgas Letkol Inf. Frans Kishin Panjaitan.
Salah satu kegiatan TMMD yang diapresiasi adalah pembukaan jalan sepanjang 6.138 meter dari Simpang Sombul Hasurungan, Nagori Durian Banggal, Kecamatan Raya Kahean, menuju Nagori Sinasih, Kecamatan Silou Kahean, Simalungun.
“Pembukaan jalan ini sangat membantu masyarakat. Selama ini, masyarakat di lingkungan ini kesulitan menjual hasil bumi dan berbelanja bahan pokok,” kata Camat Raya Kahean Firdaus Girsang, Rabu (8/4/2020).
Selain itu, sambung Firdaus, sebelum diperbaiki, pelajar Sekolah Dasar (SD) kesulitan untuk melewati jalan itu.
“Anak SD yang mau sekolah, tiap hari melewati tebing-tebing yang curam. Itu sangat berbahaya. Jalan ini juga untuk menunjung akses masyarakat untuk berhubungan dengan masyarakat lain,” jelasnya.
Tak lupa, Firdaus mengucapkan terimakasih kepada Kodim 0207/Simalungun yang telah membantu masyarakat.
“Mudah-mudahan jalan ini tetap dirawat. Kami juga mengimbau agar tetap dirawat sehingga berguna untuk jangka panjang,” ujarnya.
Senada disampaikan Kapolsek Raya Kahean Iptu Suit Purba. Kata dia, tujuan TMMD tersebut tak lepas dari keinginan untuk membangun rakyat.
“TNI Ingin membangun rakyat lewat desa. Sebab, TNI berasal dari rakyat,” tegasnya.
Baca: Demi Membangun Desa, Satgas TMMD ke-107 Makan Siang di bawah Terik Matahari
Suit menambahkan, dalam kegiatan pembukaan jalan itu, pihaknya turut menyiapkan personel untuk melakukan pendampingan serta pengamanan.
Sementara itu, Letkol Frans mengatakan, apa yang sudah selesai mereka kerjakan itu tak lain merupakan bentuk pengabdian untuk negeri.
“TNI harus mengabdi kepada rakyat dan negara. Karena bersama rakyat, TNI kuat,” tegasnya.