SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Hidup memang misteri. Manusia tidak bisa menebak apa yang akan terjadi selanjutnya. Manusia punya rencana, tapi Tuhan yang menentukan.
Seperti yang terjadi pada Ronny Arianto Iwan Saputra Zendrato. Pria 36 tahun itu dijemput ajal sesaat sebelum bertemu istri.
Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Umum Marihat Baris, Huta V, Nagori Marihat Baris, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Rabu (17/8/2022), sore sekira pukul 18.00 WIB.
Sore itu, Ronny sepulang bekerja, hendak menjemput istri ke rumah mertua di Marihat Baris, Nagori Marihat Baris, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. Saat itu, cuaca sedang hujan.
Tapi, Ronny yang pada saat itu mengendarai sepeda motor memutuskan tetap melanjutkan perjalanan.
Tiba di lokasi kejadian, Ronny disambar petir. Ia pun terjatuh dan tertimpa sepedamotornya.
Baca: Kejadian di Karo, Selamat dari Sengat Petir Setelah Dibalur Lumpur, Dua Lagi Tewas
Baca: Petir Menggelegar, Petani di Silau Malaha Tewas di depan Suami dan Anaknya
Warga yang kebetulan melintas di lokasi kejadian melihat Ronny sudah tergeletak di jalan. Kemudian memberitahukannya kepada warga lain.
Oleh masyarakat setempat, Ronny kemudian dilarikan ke bidan, untuk mendapat pertolongan pertama.
Namun sayang, setelah dilakukan pengecekan, Ronny diketahui sudah tidak bernyawa.
Kapolsek Bangun AKP Lambok Gultom membenarkan kejadian tersebut. Oleh petugas, jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan di rumah duka, Jalan Bayam, Kelurahan Kebun Sayur, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar.
“Jenazah korban (Ronny) sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan,” kata Lambok.
Baca: Sungai Singkam Meluap, Pasar Bawah Serbelawan Terendam Banjir
Baca: Duka di Tengah Badai Corona, Seorang Petani Simalungun Meninggal Disambar Petir
Kedatangan jenazah Ronny seketika memecah keheningan. Istri, keluarga dan seluruh handai tolan larut dalam duka. Mereka menangis atas kepergian Ronny Zendrato untuk selama-lamanya.