Ketum Harungguan Purba Simalungun Indonesia, Mangapul Purba: Kita Tidak Ekslusif, tapi Terbuka ke Semua
- Minggu, 12 Mar 2023 - 22:29 WIB
- dibaca 178 kali
Tidak Ada Tendensi ke arah Politik Praktis
Maka dari itu, Mangapul Purba menegaskan Harungguan Purba Simalungun Indonesia tidak ada tendensinya ke arah politik praktis, karena Purba Simalungun Indonesia terdiri dari berbagai unsur.
“Jadi, tidak boleh dikaitkan ke sana,” tegas Mangapul di hadapan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Walikota Siantar Susanti Dewayani yang hadir dalam acara itu.
Kemudian, sudah disepakati bahwa Harungguan Purba Simalungun Indonesia adalah bagian persaudaraan terhadap puak-puak sejenis yang marga Batak yang mendapat pengakuan terhadap diri sendiri dan pengakuan kepada nilai-nilai persaudaraan.
“Biarpun tidak Purba, tapi mungkin ada puak marga yang lain di seluruh Indonesia yang mendapat pengakuan sama dengan Purba yang ada di Siantar dan Simalungun, maka kami cetuskan itu semua adalah menjadi saudara kita semua. Begitu,” ujarnya.
Maka dia menegaskan kembali bahwa Harungguan Purba Simalungun Indonesia tidak eksklusif. Tapi membuka diri terhadap semua pengakuan dan semua kebersamaan tentang persaudaraan untuk kepentingan untuk menjaga kultur, budaya menjaga persatuan dan kesatuan.
“Dan, secara khusus tanda kutip, cetak tebal, garis bawah bahwa Purba harus berkepribadian sesuai dengan budaya di tempat kita masing-masing. Kalau kita di Siantar dan Simalungun, tentu berpijaknya adalah berkepribadian dan berbudaya secara Simalungun. Tujuan kita mulia, berdiri di atas karakter diri sendiri, tidak mengusik tidak diusik, tapi kita adalah kita. Purba adalah kita,” tandas Mangapul.
Baca: Mangapul Purba, dari Bertani Jadi Politisi, Ini Perjalanan Karirnya
Baca: Walikota Susanti Perkenalkan Kurikulum Merdeka di SMAN 1 Siantar
Pada kesempatan itu, Mangapul Purba menyapa seluruh puak marga Purba Simalungun Indonesia, dimulai dari Purba Tambak, Purba Dasuha, Purba Sigumonrong, Purba Sidadolog, Purba Sidagambir, Purba Girsang, Purba Siboro, Purba Pakpak, Purba Tamsar (Tambun Saribu), Purba Tondang, Purba Tua, Purba Manorsa, Purba Tanjung, dan Purba Silangit.
“Horas ma hu sanina nami. Malas uhur,” ucap Mangapul Purba.