SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com – Kini, sudah 3 korban meninggal akibat ledakan tabung gas di Cafe Gina Jalan Sisingamangaraja, persisnya di depan Universitas Simalungun, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kamis (19/7/2018) silam.
Teranyar, Wawan, Asisten Koki menghembuskan nafas terakhirnya, Selasa (24/7/2018) pagi. Wawam meninggal usai menjalani perawatan intensif selama 5 hari.
(BACA: Tangis Duma ke Aziz: Tenanglah di Surga Anakku, Doakan Wawan dan Rani Sembuh)
Kabar meninggalnya Wawan diposting Duma Simamora, pemilik Cafe Gina, melalui akun Facebooknya: Meubel Meubel. Dalam postingan yang diunggah pada Selasa (24/7/2018) sekira pukul 10.00 WIB itu, Duma menyampaikan rasa dukacitanya atas kepergian Wawan.
“Perjuanganmu sudah selesai hari ini (Selasa) Asisten Chef Wawan,” tulis Duma.
Duma pun mengungkapkan sosok Wawan yang baik, tidak banyak bicara, tidak pernah menyakiti teman-temannya, rajin bekerja, dan sigap memasak.
“Selamat jalan hasian, selamat jalan anak ibu. Ibu sudah berjuang, ibu sudah upayakan semuanya,” ucapnya.
(BACA: Korban Kebakaran Kafe Gina Bertambah: Selamat Jalan Sobatku, Rani Saragih)
Dan melalui postingan itu, diketahui bahwa jenazah Wawan sudah dibawa dari RSU Bina Kasih Medan menuju kampung halamannya di Kabupaten Serdang Bedagai.
Sebelumnya, dua korban meninggal akibat insiden tersebut yakni Aziz Mirza (17) dan Rani Saragih (23). Keduanya menghembuskan nafas terakhirnya usai menjalani perawatan medis selama beberapa hari.
Hingga kini, masih ada 4 korban yang merupakan karyawan Cafe Gina yang masih dirawat.