SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Penyelidikan atas penemuan bayi perempuan dengan kondisi tidak bernyawa di tong sampah Jalan Bola Kaki, Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat, masih terus berlanjut. Setelah meminta rekaman CCTV milik warga, kali ini Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Siantar menemui bidan-bidan sekitar lokasi. Tujuannya tidak lain untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan bayi tersebut.
“Masih kita selidiki. Kita sekarang cek ke bidan-bidan,” kata Kepala Sat Reskrim Polres Siantar AKP Toga Pardomuan Butarbutar, saat dihubungi BENTENG SIANTAR (siantar.bentengtimes.com), via telepon seluler, Selasa (20/11/2018).
(Baca: Sampai Hati! Setelah Dilahirkan, Bayi Dibunuh Lalu Dibuang ke Tong Sampah)
(Baca: Ada CCTV Mengarah ke Tong Sampah, Semoga Terungkap Pelaku Pembunuh Bayi)
Sementara itu, rekaman CCTV warga yang sudah diambil pun belum memberikan hasil yang memuaskan. Pasalnya, kamera CCTV itu jaraknya cukup jauh dengan tong sampah tersebut.
“CCTV-nya kabur. Jaraknya jauh. Ini masih kami lihat CCTV-nya. Sabarlah, ya,” ujar Toga.
(Baca: Kejadian di Siantar, Karena Saling Tatap, Nyawa Tukang Rujak Melayang)
(Baca: Duel Hebat di Lapo Tuak, Awalnya Diskusi, Tiba-tiba Gaduh dan Tewas)
Sebelumnya, bayi perempuan tersebut ditemukan dengan kondisi terbungkus plastik hitam dan sudah tidak bernyawa, Senin (19/11/2018) pagi. Dari hasil autopsi, ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh bayi itu, seperti tekanan pada bagian dada, leher, dan kepala.
Bayi dengan berat 3250 gram dan panjang 53 centimeter itu diperkirakan hidup sekitar 30 menit setelah dilahirkan.