Kekecewaan Pasien ke Oknum Dokter Vita Insani, Pulang Karena Merasa Tak Dilayani

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Humas Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar Sutrisno Dalimunthe.

Atas kejadian itu, sambung Sutrisno, keluarga pasien meminta pertanggungjawaban dari rumah sakit. Selain itu, keluarga pasien juga ingin bertemu langsung dengan dr Lintong untuk meminta klarifikasi.

“Keluarga ingin jumpa dokter. Di sini kan ada komite medik. Yang berhak menghadirkan dokter itu komite medik melalui musyawarah. Komite medik sekarang sedang di luar kota,” papar Sutrisno.

Sutrisno menegaskan, sebagai pertanggungjawaban rumah sakit, pihaknya sudah melaporkan dr Lintong ke komite medik.

“Ini kan sifatnya profesi (dokter). Dari rumah sakit sudah kita akomodir permintaan keluarga pasien,” pungkasnya.

Saat ditanya tentang pelayanan yang diberikan dr Lintong, Sutrisno belum bisa menjelaskannya karena menyangkut medis.

“Secara etika rumah sakit, memang tidak boleh seperti itu (membiarkan pasien karena tidak mau dioperasi). Tapi kalau secara medis, saya nggak tahu,” terangnya.

BacaViral Kapten Leo Keluar Rumah Sakit Tentara Sambil Bawa Infus, Begini Penjelasannya

Sementara itu, Risk Manager RS Vita Insani dr Harlen Saragih menjelaskan, dalam pelayanan medis, ada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang harus dijalankan.

“Biasanya sebelum operasi, kesehatan diperiksa. Kalau ada penyakit gula, gulanya diturunkan. Jadi ini hanya misskomunikasi. Keluarga pasien tersinggung,” jelasnya.

Menurut dr Harlen, ketika pasien tidak mau dioperasi, dokter pun tidak tahu lagi harus berbuat apa.

“Dan sesuai penyakitnya itu, memang harus dioperasi,” katanya.

Share this: