Kepala Pasar Dwikora Nonaktif Melawan: Saya Korban Direksi PD PHJ
- Senin, 4 Mar 2019 - 00:50 WIB
- dibaca 1.065 kali
SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Mindo Nainggolan mengungkapkan tidak akan tinggal diam atas tudingan negatif yang berujung penonaktifan dirinya sebagai Kepala Pasar Dwikora. Menurut Mindo, ia sengaja dikorbankan, dibungkam agar jajaran Direksi Perusahaan Daerah (PD) Pasar Horas Jaya (PHJ) terselamatkan atas semua kesalahan mereka yang telah mencuat dan viral.
“Terlampau banyak fitnah. (Terkait surat penonaktifan) saya akan melakukan perlawanan melalui PTTUN,” ujar Mindo Nainggolan, lewat pesan WhatsApp (WA), Minggu (3/3/2019). Dalam pesan WhatsApp itu, ia juga mengklarifikasi tudingan negatif Direksi PD PHJ terhadap dirinya.
Mindo mengatakan, apa yang disampaikan Imran Simanjuntak (pada masa itu sebagai Dewan Pengawas) adalah keliru. Menurutnya, pengelolaan kios semuanya melalui mekanisme yang diambil berdasarkan keputusan rapat. Bahkan, Didi Cemerlang yang pada saat itu bertindak sebagai direksi PD PHJ melakukan sosialisasi ke pedagang.
“Ada foto dan videonya,” ujar Mindo.
Mindo menjelaskan bahwa apa yang mereka kerjakan semata-mata demi kemajuan PD PHJ, bukan sekadar teori. Sehingga kondisi PD PHJ yang menurut Mindo dulunya terpuruk secara perlahan mulai membaik. Pembayaran gaji karyawan perlahan mulai lancar.
“Mereka (direksi PD PHJ sekarang) sudah memfitnah. Bicara tanpa bukti,” ucap Mindo.
Baca: Di Balik Penonaktifan Kepala Pasar Dwikora, Hura-Hura Hingga Beli Mobil Baru Disorot
Mengenai mobil baru miliknya, Mindo sedikit protes. Menurutnya, siapa pun berhak memiliki kendaraan. Mengenai asal usul kendaraan, Mindo mengungkapkan bahwa pembelian kendaraan itu diperoleh secara kredit dan uangnya didapat lewat uang arisan keluarga.
“Soal arisan keluarga, saya sudah bilang ke direksi. Saya kredit,” tuturnya.