SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Kalau ada pemilih yang ingin pindah memilih, maka yang bersangkutan harus mengurusnya di Panitia Pemungutan Suara (PPS) atau Komisi Pemilihan Umum (KPU) asal pemilih. Dan, batas akhir pengurusan paling lambat 16 Maret 2019.
“Bagi pemilih yang ingin pindah memilih, tentu ada syaratnya seperti mengisi formulir A5, paling lambat 16 Maret,” ucap Ketua KPU Kota Pematangsiantar Daniel Dolok Sibarani, saat menjawab pertanyaan mahasiswa dalam Acara TalkShow yang digelar di Gedung Serbaguna Universitas HKBP Nommensen (UHN) Pematangsiantar, Rabu (6/3/2019). Dalam kesempatan itu, Daniel juga mengajak para millennial untuk aktif mengawasi jalannya pemilu pada 17 April 2019.
Sementara, Rektor UHN Prof Dr Sanggam Siahaan MHum, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemilu merupakan sarana demokrasi setiap orang untuk menggunakan hak pilihnya. Dijelaskan, mahasiswa sebagai bagian dari kaum millennial dan generasi penerus bangsa, penting mengetahui sistim pemilu serentak yang akan dilaksanakan pada Rabu 17 April 2019 mendatang.
Sebab melalui pemilu, menurut Sanggam, akan lahir pemimpin publik di semua tingkatan. Dan, lewat talkshow ini tentu akan menambah wawasan para mahasiswa tentang pemilu.
Dalam acara talkshow itu, mereka yang didapuk jadi narasumber, yakni Ketua KPU Kota Pematangsiantar Daniel Dolok Sibarani, Kapolres Heribertus Ompusunggu, Founder era.id & Magna Indonesia Bane Manalu, dan R Mawarni Tampubolon dari Rumah Mawar Indonesia & PT Roganda Gracia Artha.
Bane Manalu, dalam paparannya, menyampaikan pesan agar mahasiwa bisa membuat content sosial media (sosmed) yang menarik dan viral serta mengedukasi publik. Bane juga menyinggung demokrasi yang ada saat ini baik di antara yang terburuk.
Baca: Pemilu Legislatif dan Pilpres Serentak, Kompetisi Ketat Parpol, Potensi Kerawanan
Sementara itu, R Mawarni Tampubolon mengajak para anak muda dan pemilih pemula untuk menjadi pemilih yang bijak, cerdas, jujur dan ikut serta dalam menyukseskan pesta demokrasi. Suasana semakin meriah saat Mawarni yang akrab disapa Mawar berinteraksi dengan para audiens lewat tanya jawab.
Mawarni kepada wartawan mengatakan bahwa acara yang digagasnya adalah bentuk kepedulian untuk meningkatkan partisipasi pemilih millennial yang mencapai 30 persen. Pemilu sebelumnya kata dia, partisipasi pemilih pemula cukup rendah.
Maka melalui talk show ini, Mawarni berharap partisipasi kaum millennial meningkat.
Baca: Bawaslu Siantar: Kita Tindak Tegas Politik Uang
Sedangkan, Kapolres AKBP Heribertus Ompusunggu lebih menekankan bagaimana melawan hoaks di linimasa medsos.
Amatan BENTENG SIANTAR, talkshow dengan tema ‘Warnai Jarimu Untuk Bangsamu’ tersebut berlangsung meriah dan menarik. Selain dibekali pengetahuan kepemiluan, ratusan mahasiswa Universitas HKBP Nommensen menerima kemasan hiburan dan penampilan band lokal. Acara tersebut difasilitasi Yayasan Rumah Mawar Indonesia, UHN, KPU Kota Pematangsiantar dan Polres Pematangsiantar.