Kaca Mobil Dipecah Saat Berkunjung ke Panti Asuhan Elim HKBP, Rp180 Juta Raib

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Mobil Daihatsu Xenia warna hitam BK 1699 WF milik Guntur Situngkir yang dipecahkan pelaku, Jumat (8/3/2019). Dari dalam mobil ini, uang tunai sebesar Rp180 juta lewong.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Pencurian dengan modus pecah kaca mobil kembali terjadi di Kota Pematangsiantar. Kali ini dialami Guntur Situngkir. Uang tunai sebesar Rp180 juta yang ia simpan di bawah tempat duduk mobil Daihatsu Xenia miliknya raib dibawa pelaku pencurian, Jumat (8/3/2019) siang. Padahal, uang itu rencananya akan disumbangkan ke beberapa panti asuhan di Siantar.

Keterangan dihimpun BENTENG SIANTAR, aksi pencurian itu dialami korban saat berkunjung di Panti Asuhan Elim HKBP, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar. Guntur menceritakan, sebelum ke panti asuhan tersebut, dia bersama istrinya Melin Sitohang (41), berangkat dari kediaman mereka di Jalan Asahan Km 4, Kabupaten Simalungun, dengan mengendarai mobil Daihatsu Xenia warna hitam dengan nomor polisi BK 1699 WF menuju Bank BRI, Jalan Merdeka, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat.

“Kami ambil (menarik tunai, red) uang Rp200 juta, untuk disumbangkan ke panti asuhan,” ujar Guntur.

Masih kata pria berusia 40 tahun tersebut, uang Rp200 juta kemudian dibungkus di plastik hitam. Lalu di Panti Asuhan Elim, mereka menyumbangkan uang sebesar Rp20 juta, sisanya senilai Rp180 juta ditaruh di bawah tempat duduk mobil.

BacaPulang dari Bank Mandiri, Kaca Mobil Dipecahkan, Uang Rp20 Juta Raib

Peristiwa itu pun terjadi saat pasangan suami istri tersebut menyerahkan sumbangan. Kaca sebelah kanan mobil tersebut dipecahkan.

“Kami pikir sebentar (acara penyerahan sumbangan). Rupanya, berdoa lagi (di Panti Asuhan Elim). Sisanya itu mau kami sumbangkan lagi ke panti asuhan yang lain,” ungkap Guntur.

Share this: