Pulang dari Bank Mandiri, Kaca Mobil Dipecahkan, Uang Rp20 Juta Raib

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Kaca mobil Daihatsu Terios BK 1787 JB milik Amri Siregar yang dipecahkan para perampok, Senin (3/9/2018).

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Insiden perampokan dengan cara memecahkan kaca mobil milik korbannya kembali terjadi. Kali ini, insiden itu terjadi di Jalan Gereja, Kecamatan Siantar Selatan, Senin (3/9/2018), pagi sekira pukul 10.00 WIB. Korbannya Amri Siregar (50), warga Jalan Pangat Atas, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar.

Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR (siantar.bentengtimes.com), insiden itu bermula ketika Amri pergi ke Bank Mandiri di Jalan Sudirman, Kecamatan Siantar Barat, dengan mengendarai mobil Daihatsu Terios BK 1787 JB. Dari bank itu, Amri mengambil uang tunai sebesar Rp20 juta.

Usai mengambil uang itu, Amri menaruhnya di dalam tas dan meletakkan tas tersebut di dalam mobil.

Amri kemudian pergi ke salah satu tempat fotocopy di Jalan Gereja. Tanpa membawa tas berisi uang itu, Amri keluar dari dalam mobilnya. Sementara mobil diparkirkan tepat di depan tempat fotocopy tersebut.

Tak berapa lama, usai memfotocopy berkasnya, Amri beranjak kembali ke mobilnya. Saat itulah Amri terkejut melihat kaca sebelah kiri mobilnya pecah dan tas berisi uang itu tak ada lagi di dalam mobil.

(Baca: Suami Dibacok, Istri Disekap, Puluhan Juta Digasak Perampok)

(Baca: Sebelum Kabur, Perampok Itu Sempat Obati Luka Korban dan Bersihkan Ceceran Darah)

Peristiwa itu pun sempat mengundang perhatian warga dan pengendara yang sedang melintas. Amri pun melaporkan kejadian itu ke Polres Siantar.

Kasubbag Humas Polres Siantar Iptu Resbon Gultom membenarkan adanya peristiwa itu.

“Personel kita tadi sudah ke TKP (tempat kejadian perkara). Uang yang hilang sebesar Rp20 juta. Korban (Amri) hanya 5 menit saat berada di tempat fotocopy,” ujarnya.

(Baca: Uang Setoran Ke Gereja HKBP Rp12,5 Juta Juga Ikut Digasak Perampok)

(Baca: Kesaksian Korban Perampokan: Ada Yang Logat Jawa, Batak)

Resbon membeberkan, berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, kedua pelaku beraksi dengan mengendarai sepedamotor namun belum diketahui jenis dan nomor polisinya. Dan setelah beraksi, kedua pelaku melarikan diri ke arah Jalan Parapat, Simpang Dua.

Sejauh ini, Polres Siantar masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas para pelaku.

Share this: