SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Kapolres Siantar AKBP Heribertus Ompusunggu mengungkapkan kekecewaannya saat menghadiri Rapat Pleno KPU Kota Pematangsiantar, Rabu (1/5/2019). Heribertus kecewa karena hanya dia yang hadir dari jajaran Forkominda Siantar.
“Saya lihat di sini walikota, Ketua DPRD, kejaksaan dan pengadilan, semua diwakilkan. Apa memang hanya saya yang hadir di sini?” sesal Heribertus, dalam pidato sambutannya.
Menurut kapolres, penyelenggara pemilu, mulai KPU, Bawaslu sudah sangat lelah. Sehingga, dalam rapat pleno ini semua harus bertanggungjawab menjaga ketertiban.
“Perintah kapolda, harus dihadiri,” katanya.
Ia menyampaikan, apabila ada yang kurang pas agar disampaikan lewat prosedur formal.
Amatan BENTENG SIANTAR, Walikota Siantar Hefriansyah sama sekali tidak hadir. Hefriansyah diwakili Asisten I Leonardo Simanjuntak. Kemudian, Ketua DPRD Siantar Marulitua Hutapea diwakili Nurlela Sikumbang. Begitu juga dengan Kajari dan Ketua Pengadilan Negeri Siantar, juga diwakili.
Baca: Kanit Provos Polsek Bosar Maligas Meninggal Laka Lantas Usai Mengawal Logistik Pemilu
Baca: Ketua KPPS 12 Sukadame Tutup Usia, Nasib: Abang Kelelahan
Asisten I Leonardo Simanjuntak dalam sambutannya, menyampaikan permintaan maaf karena walikota tidak bisa hadir berhubung sedang berada di luar kota.
“Saya mohon maaf, walikota sudah dua hari di luar kota dalam rangka tugas,” ujar Leonardo.
Amatan BENTENG SIANTAR, rapat pleno digelar di Gedung PKK Kota Pematangsiantar, tepat di samping Kantor KPU Kota Pematangsiantar, Jalan Porsea, mendapat pengawalan ketat petugas kepolisian. Sedikitnya, 20 personel diturunkan.
Baca: Lagi, Petugas Pemilu di Siantar Meninggal Dunia
Baca: Caleg Perindo Siantar Meninggal, Keluarga: Tak Ada Hubungan dengan Pemilu
Rapat pleno ini diperkirakan berlangsung tiga hari. Untuk hari pertama, Rabu (1/5/2019), dijadwalkan untuk Kecamatan Siantar Simarimbun dan Kecamatan Siantar Utara.
“Kalau bisa hari ini, tiga kecamatan. Tapi, kita lihatlah dulu situasi ya,” ujar Komisioner KPU Christian Benny Panjaitan.