SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Cuncun, warga Jalan Melanthon Siregar, Kecamatan Siantar Marihat, dihajar massa saat hendak menjual ayam curiannya di Pasar Dwikora, Rabu (29/5/2019) pagi. Ternyata pemilik seekor ayam T Siahaan, membuntuti Cuncun pagi itu. Dia melihat Cuncun mencuri ayam jantannya.
“Kulihat tadi pagi dia mencuri ayamku,” kata warga Kelurahan Suka Raja, Kecamatan Siantar Marihat ini. Meski memergoki aksi Cuncun, namun pria berusia 28 tahun itu membiarkannya.
“Aku kenal dia, makanya kubiarkan,” ujarnya.
Lalu, sekitar pukul 07.00 WIB, T Siahaan melihat Cuncun membawa goni dan menaiki angkutan kota (angkot) Siantar Bus. Dia pun mengukuti Cuncun.
Baca: Dalam Sepekan, Pelaku Pencurian Diringkus di Dua Lokasi Berbeda
Baca: Sindikat Pencurian Mobil Diringkus, Lima Kali Beraksi di Simalungun Atas
Setibanya di tempat salah satu pedagang ayam, Cuncun sempat menyembunyikan goni berisi ayam itu di bawah meja pedagang tersebut. Kemudian, Cuncun pergi.
“Mungkin dia tahu aku mengikuti dia,” ucap T Siahaan.
Lalu, beberapa saat berselang, Cuncun kembali. Saat itulah Cuncun ditangkap dan dihajar massa.
Warga pun memeriksa goni itu. Dan ternyata, goni itu berisi 10 ekor ayam.
“Banyak yang kehilangan ayam di kampung kami. Bukan cuma aku saja,” jelas T Siahaan.
Baca: Hati-hati Modus Baru Pencurian, Pelaku Berpura-pura Jadi Korban Laka Lantas
Baca: Ruang Guru SDN di Marihat Dibobol Maling, Infocus dan Bola Hilang
Pascadihajar massa, Cuncun mengalami luka-luka di wajahnya. Personel Polres Siantar yang turun ke lokasi kemudian mengamankan Cuncun untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Masih dimintai keterangan,” kata Kasubbag Humas Polres Siantar Iptu Resbon Gultom.