SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Kondisi Gedung Tourist Information Centre (TIC) Kota Pematangsiantar, memprihatinkan. Gedung megah yang beralamat di Lapangan Parkir Pariwisata, Jalan Merdeka, Siantar Barat, itu sama sekali tidak terurus, jorok dan menimbulkan aroma tidak sedap. Padahal, Walikota Siantar Hefriansyah telah meresmikan gedung itu pada Februari 2018, sebagai pusat informasi pariwisata di kota berhawa sejuk ini.
Amatan BENTENG SIANTAR, Senin (24/6/2019), di lantai satu gedung itu hanya ada lemari kosong. Lantainya berdebu, puntung dan bungkus rokok berserakan.
Tangga naik ke lantai dua, kondisinya pun sama. Lantainya kotor dan menghitam.
Begitu juga dengan lantai dua gedung itu, kondisinya sama seperti lantai satu. Beberapa ruangan yang ada di sana, kosong. Debu, puntung dan bungkus rokok berserakan.
Mirisnya, di kamar mandi tampak kotoran manusia dan botol aqua berserakan. Padahal, gedung itu sudah satu tahun lebih diresmikan oleh Walikota Siantar, persisnya pada Februari 2018 lalu. Namun, seakan tak terawat.
Baca: Bangunan Tugu Sangnaualuh Mangkrak, Walikota Siantar Dipolisikan
Baca: Hefriansyah Plin Plan? Selow, Ada Mulia, Liberty, Alpeda, Novri dan JP
Menanggapi kondisi itu, pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kota Siantar Kusdianto mengatakan, tidak ada anggaran perawatan gedung itu. Dan untuk membersihkannya, satu tenaga honorer diberdayakan.
“Ada petugas kita satu orang yang membersihkan itu, tapi, mana mungkin dia sanggup sendiri,” dalih Kusdianto, saat ditemui BENTENG SIANTAR di kantornya, Senin siang.
Kusdianto mengatakan, gedung itu sering digunakan untuk kegiatan seni. Meski begitu, ia mengaku, peruntukan gedung itu memang belum maksimal. Sebab, belum ada informasi soal pariwisata di sana.
“Nanti di APBD 2020 kita ajukan. Di sana nanti, kita buat kuliner, cinderamata, dan pariwisata Siantar. Saya juga kan masih 6 bulan di sini,” ujar Kusdianto.
Baca: Alpeda, Putra Sidamanik yang Ingin Jadi Walikota, Semoga Tidak Sekadar Cakap-Cakap
Baca: IPK Surati Kapolres Siantar: Tangkap Bandar Judi Togel
Untuk diketahui bahwa halaman Gedung TIC itu sering disinggahi wisatawan lokal dari berbagai daerah di Sumatera Utara. Para wisatawan itu biasanya datang dengan menumpangi bus-bus pariwisata.
“Banyak tamu datang ke Siantar dan mereka biasanya singgah di sini. Terutama saat hari libur dan akhir pekan. Tapi kalau kondisinya begini, kadang-kadang malu juga kita, bang,” ujar salahseorang pemuda saat ditemui di lapangan Parkir Pariwisata.