Investigasi IPK: Jurtul yang Tertangkap Polisi Itu Setor ke Bandar Togel di SKI

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Siantar kembali mengungkap kasus judi togel (toto gelap). Tapi, lagi-lagi yang diamankan juru tulis (jurtul). Tersangkanya Hikler Pangaribuan.

Sementara, mafia yang mengendalikan penipuan halus berkedok perjudian itu sama sekali tidak tersentuh hukum. Padahal, pria berusia 41 tahun itu dikabarkan menyetor ke PP, bandar judi togel yang bermukim di Jalan SKI, Kelurahan Aek Nauli, Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar.

Sebagaimana informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, Hikler diamankan dari salah satu warung tuak di Jalan Narumonda Atas, Kelurahan Kristen, Siantar Selatan, Selasa (25/6/2019) malam. Dari tangan Hikler, polisi menyita barang bukti berupa 1 unit handphone Nokia berisi nomor pesanan judi togel hongkong dan uang tunai sebesar Rp357 ribu.

Baca: IPK Surati Kapolres Siantar: Tangkap Bandar Judi Togel

Baca: Penangguhan Penahanan 9 Tersangka Judi dan Senyum Manis Terduga Bandar Togel

Dalam penangkapan itu, beredar kabar bahwa Hikler merupakan anggota Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kota Siantar. Namun, hal itu dibantah Ketua DPD IPK Siantar Gregorius Purba.

“Dia (Hikler) bukan anggota IPK,” tegas Greg kepada BENTENG SIANTAR, Kamis (27/6/2019).

Tak sampai di situ, IPK, kata Greg, sudah melakukan investigasi atas penangkapan Hikler. Investigasi yang dilakukan adalah soal siapa di balik bisnis haram yang dijalankan Hikler. Dan sesuai hasil investigasi, sambung Greg, Hikler menyetor hasil perjudian itu kepada bandar togel berinisial PP, warga Jalan SKI, Kelurahan Aek Nauli, Siantar Selatan.

“Kami apresiasi kinerja polisi. Tapi, kami minta agar kapolres menangkap bandarnya,” ucap Greg, sapaan akrab Gregorius Purba.

Baca: Bukan Bandar, Polres Siantar Ringkus Juru Tulis Togel

Baca: Empat Bandar Togel di Siantar, Kapolres: Jurtulnya Nggak Mau Mengaku

Seperti diketahui, selain PP, tercatat 4 bandar togel lainnya beroperasi di Siantar. Mereka adalah FP, warga Jalan Farel Pasaribu, Siantar Marihat, SS, warga Tomuan, Siantar Timur, PD, warga Jalan Nagur, Siantar Utara, dan RS, warga Jalan Saribudolok, Siantar Marihat.

Dalam wawancara sebelumnya, Kapolres Siantar AKBP Heribertus Ompusunggu sendiri mengaku sudah pernah mendengar nama-nama bandar togel itu.