SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Kasus perampasan modus pukul adik atau teman kian marak di Kota Pematangsiantar. Sasarannya adalah para pelajar. Teranyar, dua pelajar SMKN 2 Siantar menjadi korban, yakni Juandi Sitanggang (16) dan Liberty Lumbantoruan (17).
Peristiwa itu terjadi di kawasan Tanjung Pinggir, Siantar Martoba, Jumat (2/8/2019) siang. Kejadian itu berawal ketika kedua pelajar tersebut sedang berjalan kaki di seputaran Lapangan Merdeka Siantar, Jalan Merdeka, Siantar Barat.
“Kami mau beli jajanan, bang. Kami kan lagi PKL di Telkom,” kata Juandi.
Tiba-tiba, empat orang yang mengendarai dua sepedamotor menghentikan langkah Juandi dan Liberty. Kepada kedua pelajar itu, salah satu dari empat orang tersebut kemudian memerlihatkan foto seorang remaja.
“Ini (yang ada di foto) anak SMK Negeri 2 juga. Dia dipukuli,” ujar Juandi, menirukan perkataan pelaku.
Meski mengaku tak mengenal orang dalam foto tersebut, keempat pria itu tetap mengajak Juandi dan Liberty untuk tetap ikut mencari orang yang ada di foto itu.
“Kami nurut ajalah, bang. Padahal, kami nggak kenal,” ucap Juandi.
Baca: Empat Siswi SMP Asal Gunung Malela Tepergok Mencuri di Siantar Plaza
Baca: Dua Honda Supra Saling Hantam, Pelajar dan Mahasiswi Luka-Luka
Setelah kedua pelajar itu berada di atas sepedamotor, ternyata mereka dibawa ke arah Tanjung Pinggir.
“Sampai di Tanjung Pinggir, hape (ponsel, red) kami dua (merk Vivo dan Xiaomi), dipinjam. Rupanya dibawa lari,” beber Juandi.
Selanjutnya, keempat pria itu kabur meninggalkan Juandi dan Liberty di lokasi tersebut. Atas perlakuan itu, kedua pelajar tersebut kemudian melapor ke Polsek Siantar Martoba.
Polisi yang menerima laporan langsung bergerak cepat bersama kedua pelajar tersebut untuk mencari para pelaku. Hasilnya, dua pelaku pemerasan yang diketahui berinisial IS dan AH berhasil ditangkap dari Jalan Rajamin Purba, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari.
Baca: Bukan Teroris, Pelajar SMA yang Meletakkan Tas ‘Ada Bom’ Itu, Motif Iseng
Baca: Laka Maut di Jalan Lintas Mandoge-Tanah Jawa, Satu Pelajar Tewas
Menanggapi kejadian itu, Kapolsek Siantar Martoba Iptu Resbon Gultom mengatakan, kedua pelaku sudah diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Siantar.
“Pelaku dan korbannya masih dibawah umur. Kasusnya sudah diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Siantar,” ujar Resbon, seraya menambahkan, sampai kini, kedua pelaku lainnya masih diburon.