SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Muhammad Nizar Sitorus, pelaku penikaman terhadap Muhammad Heru, seorang pelajar di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Siantar, menyerahkan diri. Pria berusia 28 tahun itu datang ke markas Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Siantar, Kamis (17/10/2019).
Kasubbag Humas Polres Siantar Aipda Napena Surbakti membenarkan hal tersebut. Kata Napena, Nizar menyerahkan diri karena takut dikejar polisi. Napena menambahkan, Nizar merupakan residivis kasus pencurian sepeda motor.
“Pelaku (Nizar) baru keluar penjara, Mei 2019 lalu,” kata Napena, Sabtu (19/10/2019).
Kini, warga Jalan Singosari, Kelurahan Martoba, Siantar Utara itu sudah ditahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Baca: Niat Ingin Mengejar Pencuri, Pelajar di Siantar Ini Malah Kena Tikam
Sebelumnya, Heru ditikam saat ikut mengejar Nizar yang ketahuan masuk ke rumah salah satu warga. Insiden itu terjadi di Jalan Langkat, Siantar Utara, Rabu (9/10/2019) malam. Saat Nizar masuk ke rumah, pemilik rumah memergokinya.
Penghuni rumah tersebut pun langsung mengejar Nizar sembari berteriak. Teriakan itu kemudian mengundang perhatian warga sekitar.
Hingga akhirnya, Heru keluar dari rumahnya untuk ikut mengejar Nizar. Dan ketika itu, tubuh Heru bertabrakan dengan tubuh Nizar. Saat itulah Nizar menikam leher Heru menggunakan pisau yang digenggamnya.
Baca: Lima Sikap Aneh di Balik Sadisme Pelaku Pembunuhan Driver Ojek Online
Melihat itu, warga kemudian membiarkan Nizar pergi dan membawa pelajar berusia 17 tahun itu untuk mendapatkan perawatan medis.
Beruntung, luka yang dialami Heru tak cukup parah. Heru pun dirawat di rumahnya, Jalan Ade Irma, Siantar Utara, dan sudah dapat beraktivitas seperti biasanya.