SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Ibrahim Sumbayak, honorer di Dinas Kebersihan Siantar mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Minggu (27/10/2019) pagi. Pria berusia 20 tahun itu menjerat lehernya dengan kabel charger yang diikat di plafon rumahnya, Jalan Rondahaim, Kelurahan Tanjung Pinggir, Siantar Martoba.
Aksi gantung diri yang dilakukan Ibrahim pertama kali diketahui Jhon Panjaitan, temannya. Siang itu, Jhon berkunjung ke rumah Ibrahim. Setibanya di sana, Jhon melihat rumah Ibrahim sepi. Jhon kemudian mengintip lewat jendela. Betapa terkejutnya Jhon melihat Ibrahim sudah tergantung.
Melihat itu, Jhon kemudian memberitahu warga lainnya dan orangtua Ibrahim. Selanjutnya, peristiwa itu dilaporkan ke Polsek Siantar Martoba.
Suasana di rumah Ibrahim seketika dipadati warga. Mereka ingin melihat kondisi Ibrahim. Polisi kemudian datang dan mengevakuasi jenazah Ibrahim ke Ruang Jenazah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar.
Orangtua Ibrahim, Rahman Sumbayak tidak menyangka atas apa yang dilakukan putranya. Sebab, pagi sebelum kejadian, Rahman masih melihat Ibrahim berangkat kerja.
“Dia (Ibrahim) itu kernet truk sampah di Dinas Kebersihan. Aku tadi lagi di luar. Ada keluarga yang memberitahu. Kaget kali aku, langsung cepat aku pulang,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Baca: Perantau Asal Bandung Gantung Diri di Kamar Kos Green House Siantar
Sementara itu, Punguan, rekan kerja Ibrahim mengatakan, belakangan ini, temannya tersebut mengaku sering bertengkar dengan pacarnya. Punguan menuturkan, Ibrahim menjalin asmara dengan Boru Siagian, seorang karyawan salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Pematangsiantar.
“Memang terakhir kulihat sendiri, dia sama pacarnya itu sering bertengkar. Mungkin karena diputuskan sama pacarnya itu, makanya dia bunuh diri,” kata Punguan.
Namun, Punguan tidak menyangka dengan apa yang dilakukan Ibrahim. Sebab, Ibrahim dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah.
Baca: Seorang Ibu di Rambung Merah Gantung Diri, si Bungsu Histeris, Padahal Baru Lamaran
Senada disampaikan Kapolsek Siantar Martoba Iptu Resbon Gultom. Dugaan sementara, kata Resbon, Ibrahim mengakhiri hidupnya karena putus dengan pacarnya.
“Keluarga tidak keberatan. Kita tidak otopsi. Hanya visum luar saja,” jelasnya.