Mesum di Kampus USI, Sopir Angkot Ini Bulan-bulanan Mahasiswa

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Sopir Angkot berinisial LD (dipiting) diamankan polisi dari komplek USI, Jumat (1/11/2019).

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Seorang sopir angkot berinisial LD (30), jadi bulan-bulanan mahasiswa karena tepergok berbuat mesum di Komplek Fakultas Pertanian Universitas Simalungun (FP USI), Jalan Batu Permata Raya, Siantar Sitalasari, Jumat (1/11/2019) sore. Oleh mahasiswa, LD dan teman wanitanya sebut saja Melati, diserahkan ke polisi.

Informasi diperoleh, terbongkarnya aksi mesum ini berawal dari informasi seorang pria tua kepada para mahasiswa yang menyebutkan ada dua sejoli masuk ke areal kebun sawit, Komplek Fakultas Pertanian Universitas Simalungun (FP USI).

“Tadi, ada bapak-bapak yang lewat di sawit-sawit itu. Katanya, ada laki-laki sama cewek masuk ke sawit. Makanya, kami langsung ke sana, kami gerebek bang,” kata Leo, salah seorang saksi mata.

Dari informasi itu, sejumlah mahasiswa bergerak dan melakukan penggerebekan. LD (30), yang belakangan diketahui bermukim di Blok 3, Siantar Sitalasari, langsung diamankan mahasiswa. Kemudian keduanya diboyong ke Pos Satpam USI.

BacaMengaku Polisi, Pengendara Ojol Cabuli Gadis Remaja di Kamar Mandi RS Horas Insani

Menurut Leo, berdasarkan keterangan diperoleh dari korban, gadis itu diiming-imingi sejumlah uang sehingga mengikuti saja ajakan sopir angkutan kota (angkot) tersebut.

“Orang itu baru kenal katanya. Cewek itu diiming-imingi uang. Laki-laki itu katanya mau jual mobil, terus hasilnya dibagi,” ungkap Leo.

Masih berdasarkan pengakuan Melati, dia pertama kali bertemu dengan LD di Taman Bunga. “Terus dibawa keliling sampai ke belakang USI, ini,” beber Leo.

Setelah ditangkap, LD mengaku belum sempat menyetubuhi Melati. “Masih kuraba-raba saja tadi,” akunya di hadapan sejumlah mahasiswa.

BacaGadis Belia Itu Dibawa ke Kamar, Tubuhnya Didorong, Lalu Terjadilah..

Sementara itu, Melati yang masih mengenakan seragam sekolah sempat jatuh pingsan saat ikut dibawa ke Pos Satpam USI. Petugas keamanan kampus kemudian menghubungi Polsek Siantar Martoba.

Namun, sebelum polisi datang, massa yang sudah berkerumun pun melampiaskan amarah dan memukuli LD. Aksi tersebut tak berlangsung cukup lama. Hingga akhirnya, polisi yang tiba di lokasi mengamankan LD.

Share this: