SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Sekretaris Daerah (Sekda) Nonaktif Kota Pematangsiantar Budi Utari datang ke ruangannya di Setdako Siantar, Rabu (13/11/2019). Niatnya hari itu, ingin mengemas barang-barang pribadi namun terhalang karena kunci ruangannya telah diganti.
Pintu ruangannya tidak dapat dibuka, dengan menggunakan kunci yang dia kantongi. Budi terkejut melihat kunci pintu ruangannya sudah diganti. Selain tak bisa dibuka, bagian rumah kunci pintu ruangan itu juga tampak ada kerusakan. Diduga dirusak saat mengganti kunci. Budi Utari kemudian memanggil petugas Satpol PP yang berjaga di ruangan tersebut.
Kepada petugas Satpol PP, Budi Utari meminta untuk memanggil Kasubbag Pemeliharaan Bagian Umun Pemko Siantar Marganda Silaban. Lalu, Budi Utari menanyakan alasan kunci pintu ruangannya diganti tanpa pemberitahuan.
Kepada Budi Utari, Marganda mengaku mendapatkan instruksi dari Kepala Bagian Umum untuk mengganti kunci pintu ruangan itu. Meski begitu, Marganda tidak menjelaskan kapan kunci itu diganti.
Baca: Di Balik Seteru Budi Utari dan Hefriansyah, Ada Rencana Politik Jelang Pilkada Siantar
Tak berapa lama, Budi Utari berinisiatif mendatangi Bagian Umum Pemko Siantar. Tak berapa lama kemudian, Budi Utari meninggalkan Ruangan Bagian Umum dan meninggalkan sepucuk surat untuk Kepala Bagian Umum yang diterima staf. Dalam suratnya, Budi Utari meminta waktu untuk mengambil barang-barang pribadi miliknya.
Baca: Apakah Budi Utari Tetap Diberi Amanah Sekda Siantar? Itu Tergantung Hefriansyah
Kepada wartawan, Budi Utari mengatakan kedatangannya untuk mengemas seluruh barang-barang miliknya yang ada dalam ruangan kerjanya.
“Barang pribadi saya banyak di dalam, seperti foto dan lain-lain,” katanya, dengan raut wajah kecewa.