SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com – Riko Marpaung, salah satu karyawan CV Putri Kembar tewas akibat tersengat arus listrik di Jalan Cokro, Siantar Timur, Selasa (3/12/2019) siang.
Pria 44 tahun itu tersengat kabel milik Perusahaan Listrik Negara (PLN). Insiden maut itu terjadi saat Riko memasang lampu jalan.
BACA: Korsleting Listrik PLN, 4 Rumah Ludes di Siantar, 5 Orang Alami Luka Bakar
Tubuh karyawan rekanan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kota Siantar itu pun sempat tertahan di atas tiang lampu jalan selama sekitar 20 menit.
Hingga akhirnya petugas PRKP datang dan mengevakuasi tubuh Riko ke Rumah Sakit (RS) Vita Insani Kota Siantar. Sayangnya, nyawa Riko sudah tak tertolong lagi.
Ditemui di RS Vita Insani, rekan kerja Riko, Sudaryono menuturkan, saat kejadian, mereka melihat ada kabel listrik yang terputus.
Kabel tersebut berada persis di atas tiang lampu jalan yang akan dipasang. “Sempat kami singkirkan juga kabel itu supaya nggak kena,” kata Sudaryono.
Namun tiba-tiba tangan Riko menyentuh kabel itu dan tersengat. Riko pun mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya.
BACA: Banjir Tanah Jawa, Ibu Rumah Tangga Tewas Tersengat Listrik
Sementara itu, Penanggungjawab PLN Siantar Kota Holmes Hutapea membenarkan bahwa kabel tersebut merupakan milik PLN.
Meski begitu, kata Holmes, sejauh ini tidak ada laporan kabel putus dari seputaran Jalan Cokro. Holmes juga tidak mengetahui persis bagaimana kondisi kabel saat kejadian.
“Kalau ada kabel putus kan listrik padam. Nggak ada laporan ke kita. Kalau ada laporan, nggak kita tindaklanjuti, pasti dilapor ulang,” ujarnya.
Ditanya apakah bisa tersengat listrik jika kabel tidak telanjang, Holmes tidak membenarkannya.
“Makanya nggak tahu kita. Entah tersentuh. Namanya kabel kan, sudah lama mungkin kan. Mungkin terkelupas, nggak mungkin kan,” ucapnya.
BACA: Petani Sawit di Hutabayu Raja Meninggal Tersengat Listrik
Holmes malah menduga, Riko memiliki riwayat penyakit jantung. “Ada indikasi jantung mungkin itu. Kemungkinan,” katanya.
Kini, jenazah Riko sudah disemayamkan di rumah duka, Jalan Medan, Kecamatan Tapian Dolok, Simalungun.