SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Dua kasus penemuan orang dalam kondisi tidak bernyawa bikin heboh Kota Pematangsiantar, Sabtu (7/12/2019). Seorang lelaki diketahui bernama Eli Edison Purba ditemukan meninggal dunia di Balairung Pasar Horas, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Dwikora, Siantar Barat, pagi sekira pukul 07.00 WIB.
Dua jam kemudian, sekira pukul 09.00 WIB, Siantar kembali heboh temuan orang dalam kondisi tidak bernyawa di kawasan pembangunan ring road, Kelurahan Nagahuta, Siantar Marimbun. Salahseorang pekerja proyek Ridwansyah Hutauruk ditemukan tak bernyawa oleh rekan kerjanya.
Dua peristiwa itu sontak membikin heboh warga Siantar. Apalagi kejadiannya berlangsung dalam hari yang sama.
Informasi dihimpun BENTENG SIANTAR, Eli Edison Purba merupakan warga Jalan Tangki, Kelurahan Nagapitu, Kecamatan Siantar Martoba. Oleh pengunjung Pasar Horas yang pertama kali menemukan jasad korban langsung melaporkannya ke Polsek Siantar Barat. Polisi pun turun ke lokasi guna mengevakuasi jenazah pria 31 tahun itu dan membawanya ke Instalasi Jenazah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar.
Ibu Eli, Lusiana Hutabarat menjelaskan, anaknya tersebut memang sudah lama mengidap penyakit paru-paru. Sebelum meninggal, rencananya, pihak keluarga akan membawa almarhum berobat ke rumah sakit. Namun, Eli menolak dan memilih pergi meninggalkan rumah.
Oleh sebab itu, pihak keluarga telah ikhlas menerima kematian Eli. Usai divisum, jenazah Eli dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Baca: Nasib Malang Pemasang Lampu Jalan, Tewas Kesetrum, Santunan Dinas PRKP Tidak Ada
Sementara korban Ridwansyah Hutauruk, sebelum ditemukan meninggal dunia dikabarkan sempat terjatuh saat bekerja di proyek pembuatan jalan lingkar luar Kota Pematangsiantar tersebut. Setelah terjatuh, pria 51 tahun itu masih sempat beristirahat dan minum.
Tetapi tiba-tiba, Ridwansyah terjatuh dan langsung meninggal. Melihat Ridwansyah kembali terjatuh, pekerja proyek lainnya pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Marihat.
Setibanya di lokasi, polisi mengevakuasi jenazah Ridwansyah ke RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar.
Sama seperti keluarga Eli, pihak keluarga Ridwansyah juga telah menerima dengan ikhlas dan tidak menuntut siapapun dalam kematian pekerja proyek tersebut. Selesai divisum, jenazah Ridwansyah dibawa ke rumah duka di Jalan Sibatu-batu, Kelurahan Bah Kapul, Siantar Sitalasari, untuk disemayamkan.
Kasubbag Humas Polres Siantar Iptu Rusdi Yahya membenarkan kedua peristiwa tersebut. “Kasusnya sudah ditangani. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh kedua korban,” kata Rusdi.
Baca: Duka di Awal Desember, Seorang Pelajar di Simalungun Tewas Tabrak Truk Berhenti
Menurut Rusdi, korban Eli dari penuturan pihak keluarga telah mengidap penyakit paru-paru. Sementara, almarhum Ridwansyah, dari keterangan pihak keluarga memiliki riwayat penyakit jantung.