SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Sepandai-pandai tupai melompat sekali waktu akan terjatuh juga. Selama ini, seorang kakek berinisial MH telah berusaha menutup rapat perbuatan bejat terhadap cucunya. Pada akhirnya, aib pemilik Lapo Tuak (warung tuak, red) di Tomuan, Kota Pematangsiantar, ini terbongkar juga.
Kasusnya telah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Siantar. Kini, pria 60 tahun tersebut sedang diburu polisi.
Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, aksi bejat itu dilakukan MH di warung tuak miliknya, berjarak sekitar 300 meter dari kediaman pelaku di Kelurahan Tomuan, Siantar Timur. MH melancarkan aksinya itu pada malam pergantian tahun, Selasa (31/12/2019) lalu.
Menurut salah seorang anggota keluarga, gadis cilik tersebut (sebut saja namanya Melati), sudah tinggal bersama sang kakek karena kedua orangtuanya pergi merantau sejak berumur 4 tahun.
“Anak ini cucu pertamanya,” kata TT, salah seorang keluarga Melati, Jumat (21/2/2020).
Ia mengatakan, Melati juga memiliki keterbelakangan mental dan tidak bersekolah. Terungkapnya perbuatan bejat itu, sambung TT, saat semua keluarga berkumpul di kediaman MH. Ketika itu, mereka berkumpul untuk merayakan Tahun Baru.
Kepada ayahnya, Melati meminta ikut. Merasa heran dengan permintaan Melati, ayahnya SH kemudian menanyakan alasan permintaan tersebut.
“Dia ngaku sama bapaknya. Katanya, dia ditiduri Oppung-nya (MH),” ungkap TT.
Baca: Oknum Pendeta di Simalungun Dipolisikan, Dibilang Perkosa Jemaatnya
Baca: Selain Tuduhan Pemerkosaan, Oknum Pendeta di Simalungun Itu Lakukan Ini
Mendengar pengakuan itu, SH dan seluruh anggota keluarga yang hadir terkejut. Kemudian, mereka mempertanyakan kebenaran ucapan gadis cilik itu kepada MH. Namun, saat itu, sang kakek menepis semua keterangan cucunya itu.
“Nggak mengaku dia waktu itu. Jadi, kami bawa (Melati) ke puskesmas untuk mengecek,” ucapnya.
Dari pemeriksaan di Puskesmas, diketahui bahwa selaput dara Melati sudah rusak.
“Setelah berunding dengan keluarga, kami sepakat untuk melapor ke polisi,” jelas TT.
Menyusul terungkapnya perbuatan sang kakek, Melati kemudian dipindahkan ke rumah keluarga lainnya. TT menambahkan, sebelum Melati mengaku, dirinya sudah curiga. Sebab, Melati kerap merintih kesakitan dan memegang kelaminnya.
“Aku pun sudah curiga sebelumnya,” ucap TT.
Baca: Saat Bercinta Oh Yes, Diminta Pertanggungjawaban, Oh No..
Baca: Gadis Belia Itu Dibawa ke Kamar, Tubuhnya Didorong, Lalu Terjadilah..
Masih di lokasi yang sama, Melati tak menampik perbuatan kakeknya tersebut. Kata dia, aksi bejat itu dilakukan MH setelah seluruh pelanggan pulang dari warung tuak.
Menanggapi hal itu, Kasubbag Humas Polres Siantar Iptu Rusdi Yahya menegaskan, hingga kini, pihaknya masih memburu MH.