SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Penyebaran virus corona atau covid-19 sudah hampir ada di sejumlah wilayah Indonesia. Maka dari itu, Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz pun mengeluarkan maklumat agar kegiatan yang menyebabkan berkumpulnya massa, baik di lingkungan umum maupun lingkungan sendiri, dihindari.
Untuk menghindari penyebaran virus corona dan melaksanakan maklumat Kapolri itu, Polres Simalungun mengeluarkan sejumlah kebijakan, seperti besuk tahanan yang diubah menjadi video call.
Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu, melalui Kasat Tahti Iptu M Nasib menjelaskan, Polres Simalungun tetap memberikan kesempatan bagi para tahanan agar tetap bisa berkomunikasi dengan keluarga di tengah pandemi corona ini. Besuk online dengan teknologi video call dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) jam besuk.
“Sesuai SOP, yakni hari Selasa dan Kamis pada jam 10.00 sampai 14.30 WIB. Keluarga terlebih dahulu mendaftar kepada petugas untuk mempersiapkan jadwal besuk online,” terang Nasib, kepada BENTENG SIANTAR, Sabtu (18/4/2020).
Baca: Cegah Penyebaran Covid-19, PN Siantar Gelar Sidang Jarak Jauh
Selanjutnya, kata Nasib, pihaknya akan memberitahukan kepada pihak keluarga kapan saat besuk online akan dimulai.
“Jadi sekarang, pihak keluarga saat jam besuk, cukup dilakukan dari rumah,” pungkasnya.
Untuk diketahui, jumlah tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Simalungun saat ini sebanyak 46 orang. Sebanyak 45 laki-laki dewasa dan 1 anak-anak. Untuk kasus narkoba, sebanyak 25 orang dan 21 orang lainnya kasus kriminal umum.
Baca: Baru Pulang dari Jakarta, Dikubur Pakai Protokol Pemakaman Covid-19
Selain itu, Polres Simalungun tetap melakukan pengukuran suhu badan terhadap para tahanan, membagikan Alat Pelindung Diri (APD), berupa masker, serta penyemprotan disinfektan di setiap ruang tahanan. Tak hanya di Polres Simalungun, Polres Pematang Siantar juga menerapkan hal serupa. Besuk tahanan sudah diubah menjadi video call.