SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Personel Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Siantar kembali melakukan penggerebekan di Kampung Banjar (sekarang Kelurahan Banjar, red), Siantar Barat, Kamis (21/5/2020), sore sekira pukul 15.00 WIB. Dalam penggerebekan itu, petugas menangkap seorang pengedar ganja dari Jalan Bola Kaki, Gang Salak.
Tersangkanya adalah Sofian, juga warga Kampung Banjar. Pria usia 57 tahun itu diringkus dari salah satu cakruk yang didirikan di pinggir sungai. Setelah diamankan, polisi kemudian menggeledah Sofian. Dari kantong celananya, polisi menemukan uang hasil penjualan ganja sebesar Rp10 ribu dan satu unit handphone.
Kemudian, polisi menanyai Sofian terkait dimana dirinya menyimpan ganja. Kepada polisi, Sofian mengakui menyimpan ganja di tumpukan sampah di pinggiran sungai dekat cakruk tersebut.
Dari sana, polisi menemukan 1 plastik warna hitam berisi 65 paket ganja kering seberat 69,21 gram. Sofian pun mengakui bahwa ganja tersebut diperoleh dari Kecamatan Belawan, Kota Medan.
Kasubbag Humas Polres Siantar Iptu Rusdi Yahya membenarkan penangkapan itu. Kata dia, Sofian sudah ditahan untuk diproses hukum lebih lanjut.
Baca: Jejak RK, Bandar Narkoba Kampung Banjar, Dikenal Licin, Tetap Eksis di Tengah Pandemi
Sekadar diketahui, dalam sebulan belakangan, polisi sudah dua kali menggerebek Kampung Banjar. Sebelumnya, pada 24 April 2020, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) melalui Direkrorat Reserse Narkoba (Dit Resnarkoba) menggerebek Kampung Banjar.
Penggerebekan itu menyusul informasi tentang bisnis penyalahgunaan narkoba yang marak di permukiman padat penduduk itu. Saat penggerebekan berlangsung, suasana di kampung yang digadang-gadang bersih narkoba itu setika heboh.
Sejumlah pemuda dikabarkan kocar-kacir dikejar petugas kepolisian. Hasilnya, dua pelaku berhasil diamankan. Keduanya berinisial AA dan AL.
Baca: Mimpi Kampung Banjar Bersih Narkoba, Nyatanya Terduga Bandar Bebas
Informasi lainnya, bisnis peredaran narkoba di Kampung Banjar disebut dikendalikan bandar berinisial RK. Dalam menjalankan bisnis itu, RK memiliki beberapa anak buah, seperti berinisial Bdl dan PE. Bdl yang sebelumnya merupakan tukang bubur beroperasi di Kampung Banjar, sedangkan PE di Jalan Singosari, persisnya Gang Sumber Sari.