SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Dua kelompok pemuda terlibat bentrok di Jalan Farel Pasaribu, tepatnya di depan Rumah Sakit (RS) Harapan, Kota Pematang Siantar, Kamis (4/6/2020) malam sekira pukul 21.00 WIB. Beruntung insiden itu tidak sampai memakan korban jiwa, namun situasi sempat memanas menyusul tindakan sekelompok pemuda yang melakukan pemblokiran jalan dengan membakar ban di tengah jalan.
Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, dua kelompok pemuda itu berasal dari Kelurahan Suka Makmur, persisnya kawasan Lapangan Horbo dan Kelurahan Suka Maju, seputaran Lapangan Bola Atas. Insiden itu bermula saat kelompok pemuda dari Kelurahan Suka Makmur berjumlah kurang lebih 4 orang menerobos masuk ke RS Harapan, untuk menjenguk temannya yang dirawat.
Namun saat itu, satpam RS Harapan tak mengijinkannya. Oknum satpam itu menyarankan agar mereka yang ingin menjenguk masuk satu per satu.
Ternyata para pemuda Suka Makmur tidak terima dan tersulut emosi. Adu mulut pun terjadi. Tak terima dengan perlakuan itu, oknum satpam tersebut pun memanggil teman-temannya dari Lapangan Bola Atas.
Baca: Bentrok Masyarakat Sihaporas dengan TPL, Anak Balita Kena Pukul, Begini Kronologinya..
Dua kelompok pemuda itu pun berkumpul di depan rumah sakit tersebut hingga terjadi bentrokan. Para pemuda Suka Makmur kemudian memblokir jalan hingga membakar ban di tengah jalan. Petugas kepolisian dari Polsek Marihat pun segera turun dan mengamankan lokasi.
Sejumlah pemuda tampak masih berkumpul di sekitar lokasi bentrokan di Jalan Farel Pasaribu, depan RS Harapan Kota Pematang Siantar, Kamis (4/6/2020) malam.
Informasi lainnya, kedua kelompok tersebut memang sudah punya dendam lama. Mereka sering ribut. Pemicunya adalah perebutan lapak parkir di kawasan Lapangan Horbo saat ada acara.
Baca: Menuntut Maaf Polisi Atas Pemukulan Mahasiswa di Medan
Namun beruntung, malam itu, kedua kelompok pemuda tersebut tak sempat baku hantam. Personel Polsek Siantar Marihat yang mengetahui informasi kejadian itu langsung turun ke sana untuk melakukan pengamanan.
“Setibanya di lokasi kejadian, kita langsung mengimbau agar mereka bubar,” kata Kapolsek Siantar Marihat Iptu Robert Purba.
Robert menambahkan, malam itu, pihaknya terus berpatroli hingga keadaan aman dan terkendali.