SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Nasib baik masih berpihak pada Suwito (46). Sepeda motor Honda Supra X BK 6736 WAI miliknya gagal digondol maling karena keburu dipergoki Kepala Sekolah (Kasek) MTSN Siantar Imam Nainggolan, teman korban.
Keterangan diperoleh BENTENG SIANTAR, percobaan pencurian sepeda motor itu terjadi di kawasan Jalan Ring Road, masih berdekatan dengan Komplek MTSN, Jalan Medan, Simpang Kapok, Kelurahan Tanjung Tongah, Siantar Martoba, Selasa (21/7/2020) sore. Saat itu, Suwito bersama Imam Nainggolan dan KTU Syawaluddin sedang memancing ikan.
Sementara, sepeda motor korban parkir tidak jauh dari lokasi pemancingan. Tak berapa lama, Imam melihat seseorang sedang mengutak-atik sepeda motor milik Suwito. Melihat itu, Imam dan Suwito langsung berteriak dan melakukan pengejaran.
Sadar aksinya telah dipergoki si pemilik kendaraan, si pelaku langsung melarikan diri ke arah perladangan ubi.
Bahkan, warga sekitar juga ikut bereaksi dan ikut mengejar. Begitu pula dengan sejumlah siswa MTSN yang saat itu sedang bermain bola di kawasan sekolah turut melakukan pengejaran.
Namun, pelaku berhasil lolos dari kejaran massa. Selidik punya selidik ternyata diantara siswa yang ikut melakukan pengejaran ada yang mengenali pelaku.
“Pelaku ini memang sering berkeliaran dekat sekolah dan biasa main di warnet dekat Perumahan Karang Sari Permai,” ujar Suwito, yang juga Guru di MTSN tersebut.
Berbekal dari informasi itu, Suwito kembali melakukan pengejaran ke lokasi biasa si pelaku bermain ke seputaran Perumahan Karang Sari Permai di Jalan Karang Sari, Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba.
Baca: Hati-hati, Bandit Curanmor Incar Sepeda Motor Petani di Ladang
Pengejaran pun membuahkan hasil. Suwito berhasil menemukan pelaku dan mengamankannya dari salah satu warung internet (warnet) dekat Perumahan Karang Sari Permai. Selanjutnya, pelaku diserahkan ke Polsek Siantar Martoba.
“Sewaktu kami tangkap, ada juga dapat obeng dari dia (pelaku). Setelah itu, kutelepon polisi,” terang Suwito.
Setelah diinterogasi, pelaku ternyata masih di bawah umur. Inisial YPP, usia 14 tahun. Anak Baru Gede (ABG) itu diketahui berasal dari Kecamatan Dolok Panribuan, Simalungun.
Baca: Tiga Curanmor di Jalan Kavaleri Diringkus, Penadahnya IRT
Terpisah, Kapolsek Siantar Martoba Iptu Amir Mahmud menuturkan, masih melakukan pengembangan. Menurut Amir, anak yang baru saja menginjak remaja itu mengaku bukan kali itu saja beraksi, melainkan sudah 7 kali melakukan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di tempat lain.
“Ini masih kami interogasi,” pungkas Amir.