Melawan Saat Ditangkap, Ya Ditembaklah, Pengedar Sabu Merintih: Aduh, Sakit Kali..
- Sabtu, 15 Agu 2020 - 01:18 WIB
- dibaca 481 kali
Keluar dari ruang UGD, Dede yang duduk di kursi roda terlihat meringis kesakitan.
“Aduh, aduh. Sakit kali, sakit kali,” kata Dede merintih.
Dede mengaku, narkoba yang disita petugas BNN itu bukan miliknya. Dia pun menyebut-nyebut nama Edi sebagai pemilik sabu itu.
“Nggak punyaku itu. Punya si Edi. Dia (Edi) tadi kawanku (di lokasi penangkapan). Mau transaksi tadi dia (Edi) sama kawannya,” ucap Dede yang masih menahan sakit.
Selanjutnya, Dede pun dibawa menggunakan mobil dinas BNN untuk diproses hukum lebih lanjut.
Kepala Seksi Pemberantasan (Kasi Berantas) BNN Siantar Kompol Pierson Ketaren menuturkan, Dede ditembak karena melawan saat ditangkap.
Baca: Kurir Buka Suara, Rumah Pengedar Sabu di Tomuan Digerebek
Namun, Pierson belum mau merinci soal proses penangkapan Dede. Kata dia, pihaknya masih melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan Dede.
“Barang buktinya 1 gram lebih (sabu),” pungkasnya.