Sosok AKBP Boy SB Siregar, Terbiasa Hadapi Massa, Tak Terpikir jadi Kapolres
- Kamis, 3 Sep 2020 - 18:48 WIB
- dibaca 475 kali
SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– AKBP Boy Sutan Binanga Siregar bercerita perjalanan karirnya hingga menjadi Kapolres Pematang Siantar. Selama berkarir, Boy baru kali ini menjadi pemimpin di jajaran polisi umum.
Sebelum menginjakkan kaki di kota berjuluk ‘Sapangambei Manoktok Hitei’ ini, Boy menjabat sebagai Danyon A Pelopor Sat Brimob Polda Sumut. Dan sebelum mutasi keluar, Boy bahkan sempat meminta ke pimpinan menjadi Danyon di Tebingtinggi.
“Ternyata, ketika mutasi keluar, saya ditunjuk sebagai Kapolres Pematang Siantar,” kata Boy, dalam Acara Coffee Morning Bersama Wartawan di Mapolres Siantar, Kamis (3/9/2020) pagi.
Boy tak menyangka dia diangkat menjadi Kapolres Siantar. Sebab, selama berkarir, Boy mengaku belum pernah menjadi kasat ataupun kapolsek.
“Tidak pernah terpikirkan saya menjadi kapolres,” ucap Boy.
Baca: Hanya 11 Bulan, AKBP Budi Dimutasi dari Kapolres Siantar, Penggantinya AKBP Boy
Di sisi lain, Boy mengisahkan, selama bertugas di Sat Brimob, dia banyak memimpin pengamanan dalam aksi unjuk rasa yang besar. Teranyar, Boy memimpin pengamanan aksi unjuk rasa usai Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 dan aksi 212.
“Dengan kekeluargaan dan komunikasi, setiap aksi bisa diredam. Bahkan, saya bisa ngopi dengan adik-adik mahasiswa,” ucap Boy.
Menjadi Kapolres Siantar, kata Boy, merupakan tantangan baginya. Oleh karena itu, alumni Akpol 2001 ini berharap dukungan wartawan dalam penegakan hukum, menciptakan Pilkada 2020 yang aman dan damai, serta sosialisasi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
“Teman-teman media yang mempunyai basis massa yang besar. Sehingga, kami membutuhkan dukungannya,” ujar Boy.
Baca: Granat Dikira Kura-Kura Bikin Heboh Warga Bantan
Boy juga berjanji akan meluangkan waktu untuk bertatap muka kembali dengan wartawan dan terus membuka diri dalam hal apapun.
Dalam kesempatan itu, Boy juga memuji keindahan Kota Siantar. Menurut Boy, udara di Siantar relatif sejuk.
“Di sini, saya bisa lari pagi dan sore menikmati udara segar. Berbeda dengan tempat sebelumnya,” ucapnya.