Penggerebekan di Kampung Tempel Siantar Ricuh, Kasat Narkoba Terluka
- Senin, 28 Sep 2020 - 21:04 WIB
- dibaca 1.943 kali
SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Penggerebekan yang dilakukan personel Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Pematang Siantar berlangsung alot dan sempat ricuh, di Jalan Udang (biasa disebut Kampung Tempel), Kelurahan Pardomuan, Kecamatam Siantar Timur, Senin (28/9/2020), siang sekira pukul 11.00 WIB.
Pasalnya, sejumlah warga mencoba menghalangi polisi saat hendak membawa salah seorang penyalahguna narkoba bernama Hasiholan Pasaribu. Masyarakat tak terima rekan sekampungnya itu dibawa polisi.
Padahal, dalam penangkapan itu, Hasiholan tertangkap tangan memiliki narkoba jenis sabu.
“Sudah jelas ada barang buktinya. Tapi, Emak-emak di kampung itu nggak ngasih kami membawa dia (Hasiholan),” kata AKP David Sinaga, Kasat Resnarkoba Polres Siantar, Senin sore.
Polisi pun tak menghiraukan jeritan masyarakat yang terus mencoba mempertahankan Hasiholan Pasaribu.
“Kalian mau anak-anak kalian nanti jadi pemain narkoba di kampung ini? Ini pengedar narkoba. Kenapa kalian bela-bela?” ucap David, menirukan perkataannya kepada warga saat proses penangkapan.
Baca: Dua Warga Siantar Timur Diisolasi, Angkot Sinar Beringin Ikut Dikandangkan
Setelah bersitegang dengan warga, polisi akhirnya berhasil mengamankan pemuda 26 tahun itu ke dalam mobil.
“Macam tarik tambang tadi kami. Satu narik tangan kirinya, tangan kanannya ditarik Emak-emak itu. Sampai luka badanku ini,” sesal mantan Kapolsek Padang Hilir Polres Tebing Tinggi ini.