Heboh di Parluasan Siantar, Sesosok Pria Ditemukan Telungkup Tak Bernyawa

Share this:
BMG
Holmes Sibuea, sosok pria yang ditemukan tak bernyawa di depan halte angkutan umum Sinar Bangun, Jalan Persatuan, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara, Jumat (9/10/2020) pagi.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Pasar Dwikora Kota Pematang Siantar, biasa disebut Parluasan, mendadak heboh, Jumat (9/10/2020) pagi. Sesosok pria ditemukan dalam keadaan telungkup di depan halte angkutan umum Sinar Bangun, Jalan Persatuan, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara.

Pria berkaos putih dan mengenakan celana coklat itu pertama kali ditemukan warga yang sedang beraktivitas di pasar tersebut. Melihat kejadian yang tak biasa itu, mereka kemudian mencoba menggerakkan tubuh pria tersebut. Namun, tetap tidak bangun.

Selanjutnya, warga mengecek saluran pernapasannya. Dan ternyata, pria itu sudah tak bernafas lagi.

Awalnya, warga tak mengetahui siapa sosok pria itu. Selain karena tidak ada yang mengenalnya, kartu identitas pun tak ditemukan di tubuh pria tersebut.

Mengetahui hal itu, warga langsung menghubungi pihak kepolisian untuk melaporkan kejadian tersebut.

BacaSopir Taksi Gelap Meninggal Mendadak, Ini Penyebabnya

Bersama Tim BPBD dan Satgas Covid-19 yang juga turun ke lokasi, polisi kemudian mengevakuasi pria tersebut ke Instalasi Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih Kota Pematang Siantar.

Kapolsek Siantar Utara AKP Manaek Sahala Ritonga mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan telungkup dan tidak bernafas lagi. Dia mengungkapkan, identitas pria itu belakangan diketahui bernama Holmes Sibuea, usia 40 tahun dan menetap di Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu.

“Kami tahu dari Dewanto Sihombing (36), ipar kandung korban yang menetap di Jalan Damar, Gang Durian, Kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara,” ujar Manaek.

BacaFirasat Buruk Sebelum Operator Alat Berat Meninggal di Jalan Bali Siantar

Sementara, istri Holmes bernama Rolince Sihombing tinggal di Desa Palipi, Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Kabupaten Dairi. Mereka sudah tidak satu rumah lagi.

“Dari keterangan yang kita dapat, korban (Holmes) sudah tiga hari berada di halte Sinar Bangun. Kondisinya sesak nafas dan tidak mau makan,” pungkas Manaek.

Dari RSUD, jenazah Holmes kemudian dibawa keluarganya untuk disemayamkan di rumah duka.

Share this: